Namun, kali ini mereka akan menghadapi tim dengan kekuatan fisik dan stamina yang patut diwaspadai.
Korea Utara adalah salah satu tim yang memiliki pengalaman cukup mumpuni di Piala Asia U-17, dengan dua kali menjuarai ajang ini pada tahun 2010 dan 2014.
Baca Juga: Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Leuwiliang yang Timbulkan Ledakan Kembang Api
Meski tidak mencatatkan hasil sempurna seperti Indonesia, Korea Utara berhasil menembus perempat final dengan catatan tak terkalahkan di fase grup.
Tim ini berhasil menahan imbang Iran 1-1 dan Oman 2-2, serta mencatatkan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Tajikistan.
Dalam total enam gol yang mereka cetak, Korea Utara tampaknya cukup tajam dalam menyerang, meski kebobolan tiga gol.
Baca Juga: Warga Desa Sukaharja Ciomas Kompak Perbaiki Irigasi yang Jebol
Meskipun belum terkalahkan, beberapa celah di lini pertahanan Korea Utara, terutama saat menghadapi tekanan cepat dari lawan, menjadi perhatian bagi para analis.
Di Piala Asia U-17 sebelumnya, Korea Utara telah menunjukkan kemampuan bermain di level tertinggi, dan dengan komposisi pemain yang mereka miliki, termasuk Pak Kwang-song, yang sudah mencetak dua gol, mereka siap untuk menjadi ancaman bagi Indonesia.
Kekuatan fisik dan pengalaman mereka di turnamen ini tentu akan menjadi tantangan berat bagi skuad Indonesia.
Baca Juga: DPRD Minta Pengusaha Tambang Mutasi Kendaraannya ke Kabupaten Bogor
Dalam pertandingan ini, Indonesia kemungkinan besar akan kembali mengandalkan pemain-pemain kunci seperti Matthew Baker, Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, dan Evandra Florasta.
Sementara itu, di kubu Korea Utara, pemain andalan seperti Pak Kwang-song akan menjadi ancaman besar bagi lini belakang Indonesia.
Secara umum, Indonesia kemungkinan akan kembali menggunakan formasi 3-4-2-1, yang terbukti efektif di babak penyisihan.
Baca Juga: Drama Ridwan Kamil - Lisa Mariana : Diminta Bikin Video Syur dengan Bayaran Rp50 Juta