Taufik menambahkan, PBSI akan mengevaluasi berdasarkan banyak indikator, mulai dari lama masa pelatnas, performa di turnamen, hasil tes latihan, hingga kondisi kesehatan dan mental pemain.
Baca Juga: Geger Ratusan Siswa SMP Belum Bisa Baca Tulis, Sekolah di Bali Bikin Kelas Khusus
PBSI kini menitikberatkan penilaian bukan hanya dari hasil pertandingan, tapi juga dari konsistensi dan dedikasi atlet selama berada di Cipayung.
Lanjutnya, pemain yang bertahun-tahun berada di pelatnas namun belum menunjukkan kemajuan dianggap sudah waktunya memberi ruang bagi atlet muda yang lebih potensial.
"Lebih baik kita regenerasi dari bawah, daripada yang bawah juga tersendat karena atasnya gak kunjung ada perubahan," tutur Taufik.