“Bahkan yang terbaik kedua dalam hal itu masih sangat jauh darinya, jadi Anda harus menggantikan kualitasnya secara kolektif, menggunakan istilah moneyball.” ujarnya.
Baca Juga: Ezri Konsa Tetap Bangga Meski Aston Villa Gagal Singkirkan PSG di Liga Champions
Sepanjang kariernya di Premier League bersama Liverpool, Alexander-Arnold telah mencetak 17 gol dan membukukan 64 assist.
Meskipun berposisi sebagai bek kanan, ia dikenal sebagai salah satu pemain paling kreatif di liga.
Kemampuannya dalam mengatur tempo dan jangkauan umpan menjadi elemen penting dalam membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan pressing tinggi.
Baca Juga: Usai Aksinya Viral di CCTV, Dokter Kandungan USG Pasien di Garut Akhirnya Ditangkap Polisi
Ketidakhadirannya diyakini dapat menyulitkan Liverpool dalam membangun serangan dari belakang.
Lynch pun menambahkan bahwa pengganti peran Alexander-Arnold kemungkinan tidak datang dari satu pemain saja.
Melainkan kombinasi beberapa pemain dengan karakteristik berbeda.
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Viral Diduga Cekcok dengan Pramugari, Berapa Harta Kekayaann Megawati Zebua?
"Anda harus menemukan cara lain untuk melakukannya, misalnya gelandang yang bisa mengumpan, bek kiri yang mampu membawa bola ke depan dengan dribel, atau penyerang tengah yang bisa membantu tim keluar dari tekanan dengan cara sederhana: mengumpan jauh ke depan.” katanya.
Tak hanya itu, Liverpool juga dikaitkan dengan wacana mencari pengganti Andrew Robertson.
Jika kedua pemain andalan lini belakang ini benar-benar pergi, maka musim 2025/2026 bisa menjadi era baru bagi pertahanan The Reds, yang akan diisi oleh dua wajah baru sebagai starter.