METROPOLITAN.ID - Sosok wanita paruh baya yang selama ini dikenal sebagai notaris pekerja keras asal Bogor, ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Citarum, Bekasi.
Penemuan jasad sosok notarsi wanita tersebut menguak dugaan pembunuhan keji yang sempat menghebohkan warga.
Kini, aparat kepolisian bergerak cepat—dua orang pelaku ditangkap dan diperiksa secara intensif. Apa motif di balik kematian tragis ini?
Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang notaris asal Bogor bernama Syarifah Sidah Alatas (60) akhirnya menemukan titik terang.
Kepolisian mengungkap bahwa dua orang telah ditangkap terkait kasus ini dan kini sedang diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik.
Menurut AKBP Resa Fiardy Marasabessy, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, penyelidikan masih berlangsung dan polisi terus menggali keterangan dari para terduga pelaku.
Baca Juga: Tapanuli Selatan Tawarkan Destinasi Wisata Alam Lengkap dan Instagramable untuk Liburan 2025
Syarifah terakhir terlihat meninggalkan rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB dan setelah itu tidak lagi bisa dihubungi oleh keluarga.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis, 3 Juli 2025, warga dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Setelah melalui proses identifikasi, jasad tersebut dipastikan adalah Syarifah Sidah Alatas.
Baca Juga: MG5 2026 Resmi Diluncurkan di China, Harga Mulai Rp135 Jutaan dengan Fitur Lebih Canggih
Kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan tidak wajar—terikat—yang memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban pembunuhan sebelum akhirnya dibuang ke sungai.
Dikenal sebagai seorang ibu yang gigih dan mandiri, Syarifah tinggal di kawasan Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor.