Tragedi yang merenggut nyawa Diogo Jota dan Andre terjadi pada 4 Juli 2025 lalu.
Keduanya terlibat dalam kecelakaan fatal saat mobil Lamborghini Huracan yang mereka tumpangi mengalami pecah ban di jalan tol wilayah Spanyol.
Menurut laporan Kepolisian Sipil Spanyol, kecepatan tinggi menjadi penyebab utama kecelakaan.
Namun, kesaksian dari seorang sopir truk yang berada di lokasi kejadian menyebut bahwa Jota tidak mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan.
"Dia bahkan melintas di samping truk saya dengan sangat halus," ujar sopir tersebut.
Aksi solidaritas yang ditunjukkan para pemain dan pelatih Manchester United ini menjadi pengingat bahwa di atas segalanya, sepak bola tetap tentang nilai kemanusiaan dan rasa saling peduli, bukan semata-mata soal persaingan di atas lapangan.