METROPOLITAN.ID - Ferrari terus berbenah menyongsong regulasi baru Formula 1 yang akan diterapkan pada 2026.
Aturan anyar tersebut diprediksi bakal mengubah desain mobil, termasuk aspek aerodinamika.
Charles Leclerc menegaskan pentingnya persiapan matang agar tim berlogo kuda jingkrak tidak tertinggal dari para rival.
Baca Juga: Motor Honda Stylo 160 Hadir dengan Warna Baru Royal Matte Blue, Eksklusif untuk Varian ABS
Ferrari menjalani paruh pertama musim 2025 dengan hasil yang mengecewakan.
Tim asal Italia itu belum mampu meraih kemenangan, dengan pencapaian terbaik berupa finis kedua di GP Monako lewat Leclerc.
Catatan itu memperpanjang paceklik kemenangan Ferrari setelah terakhir kali menang di GP Meksiko 2024 bersama Carlos Sainz.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-80, Taman Safari Bogor Hadirkan Parade Satwa Bertajuk The Forest Carnival
Selama 18 seri terakhir, Ferrari gagal naik podium tertinggi akibat sejumlah kendala teknis.
Mobil SF-25 disebut bermasalah pada suspensi belakang, aerodinamika, dan rem depan.
Situasi semakin sulit karena McLaren menunjukkan peningkatan pesat sejak paruh kedua musim 2024.
Baca Juga: FMP Kota Bogor Sukses Libatkan Ribuan Pelajar SMP hingga ABK Wisata Kebangsaan di Museum Balai Kirti