Fakta ini menunjukkan tumpulnya lini depan Madrid meski memiliki banyak penguasaan dan peluang.
Osasuna sendiri tampil solid dalam bertahan dan beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat, meski gagal mencetak gol balasan.
Evaluasi dari Mbappe: Harus Lebih Tajam
Baca Juga: Benarkah Putri Ridwan Kamil Pindah Agama? Unggahan Atalia Praratya Picu Spekulasi Publik
Mbappe tak segan mengkritik performa timnya, terutama pada babak pertama yang dinilainya terlalu pasif.
"Di babak pertama, kami tidak punya banyak ruang dan mencoba bermain menyerang. Setelah mencetak gol, kami lebih menguasai permainan. Kami ingin mencetak gol kedua, tetapi itu tidak terjadi," lanjutnya.
Penyerang 26 tahun itu menekankan bahwa kemenangan penting, namun Madrid tidak boleh puas. Ia menuntut performa yang lebih tajam dan efektif di laga-laga berikutnya.
Kemenangan tipis lewat penalti memang cukup untuk mengamankan tiga poin pertama Real Madrid musim ini.
Namun, hasil tersebut juga menjadi peringatan awal bahwa performa tim masih jauh dari kata sempurna.
Bagi Madrid dan Mbappe, ini bukan hanya soal menang—tapi juga bagaimana menang dengan cara yang meyakinkan. Dan itu tampaknya masih menjadi PR besar bagi pelatih dan para pemain El Real.
***