METROPOLITAN.ID - Pertandingan pekan ke-4 BRI Super League 2025/26 antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya yang sedianya digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu, 31 Agustus 2025 resmi ditunda.
Keputusan ini diambil karena situasi keamanan di Makassar dan sekitarnya yang belum kondusif, sehingga pertandingan yang sangat dinanti-nantikan tersebut harus dibatalkan sementara waktu.
Operator kompetisi, I.League, mengonfirmasi penundaan tersebut melalui surat resmi yang diterima manajemen Persebaya pada Sabtu dini hari pukul 01.20 WIB, hanya beberapa jam sebelum skuad Persebaya dijadwalkan berangkat ke lokasi pertandingan.
Surat tersebut menyatakan bahwa setelah meninjau kondisi di lapangan yang tidak kondusif, pertandingan PSM vs Persebaya ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Stasiun MRT Istora Mandiri Bisa Digunakan Kembali, dan Perbaikan Masih Berlangsung
Manajemen Persebaya menyikapi keputusan ini dengan penuh empati dan pengertian.
Mereka memahami bahwa keselamatan pemain, ofisial, dan suporter menjadi prioritas utama, sehingga kondisi keamanan yang tidak memungkinkan membuat pertandingan tidak bisa berjalan sesuai jadwal.
Situasi di Makassar yang belum stabil disebut-sebut menjadi faktor utama penundaan.
Potensi kerawanan dan tensi tinggi antara dua tim legendaris era perserikatan ini dianggap berisiko besar dalam konteks keamanan.
Oleh karena itu, penundaan ini juga memberikan waktu bagi aparat keamanan untuk memastikan kondisi kota dan stadion benar-benar aman dan kondusif.
Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Dijaga Ketat Usai Ricuh Jakarta, 100 Personel Diterjunkan
Penundaan ini juga berdampak pada jadwal latihan dan persiapan tim, yang akan disusun ulang oleh staf pelatih.
Jadwal pengganti untuk pertandingan ini akan diumumkan kemudian oleh pihak operator kompetisi, sesuai perkembangan situasi.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam olahraga khususnya sepak bola, faktor sosial dan keamanan menjadi sangat penting agar pertandingan bisa berjalan dengan aman dan damai, menghindari dampak negatif bagi semua yang terlibat.