METROPOLITAN.ID - Prediksi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengenai beratnya tantangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini terbukti nyata.
Shin Tae Yong sebelumnya menyatakan bahwa target utamanya adalah membawa Timnas lolos dari ronde ketiga, karena babak keempat diprediksi sangat sulit dilewati.
Dalam sebuah sesi podcast JekPot yang tayang pada Agustus 2025, Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa peluang Timnas Indonesia lolos dari ronde keempat hanya sekitar 30 persen.
Ia menjelaskan bahwa fokusnya adalah mendorong Timnas finis sebagai runner-up di ronde ketiga.
Baca Juga: Lahan Parkir Disulap jadi PKL, Penyewa Ruko di Stasiun Depok Lama Keberatan, Minta Satpol PP Tegas
Strateginya sangat jelas, yaitu mengalahkan Australia pada pertarungan penting di Maret 2025 agar bisa langsung lolos dan menghindari ronde keempat.
Shin memberikan alasan konkret mengapa ronde keempat sangat berat. Di sana, Timnas harus menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Jadwal pertandingan yang padat dan faktor tuan rumah yang punya keuntungan besar membuat jalur itu sangat menantang.
Selain itu, pemain diaspora yang seharusnya menjadi kekuatan utama tidak memiliki waktu istirahat yang cukup akibat jadwal yang ketat.
Sayangnya, Shin Tae Yong dipecat sebelum pertandingan melawan Australia dan digantikan oleh Patrick Kluivert.
Hasilnya, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit: gagal melaju ke babak berikutnya selepas kalah dari Arab Saudi dan Irak. Indonesia pun menjadi juru kunci Grup B, mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Siapa Guli Nazha? Aktris Cantik Asal China yang Akun Instagramnya Difollow Ji Chang Wook
Arab Saudi dan Irak kini bersaing ketat, di mana pemenang akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026, sedangkan yang kalah harus melanjutkan perjuangan ke ronde kelima yang lebih berat.
Kegagalan ini memberikan pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia dan PSSI.