METROPOLITAN.ID - Sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 yang hanya memberikan tiket lolos langsung kepada juara grup dinilai tidak adil oleh Timnas Italia dan Slovakia.
Italia, dengan pelatih Gennaro Gattuso, menyoroti ketidakadilan ini karena meski mereka meraih enam kemenangan beruntun dan mengumpulkan nilai tinggi, peluang lolos langsung tetap tipis.
Italia harus mengalahkan Norwegia 9-0 pada matchday terakhir untuk menggusur posisi puncak dan lolos otomatis, yang dianggap mustahil.
Dukungan kritik ini datang dari pelatih Timnas Slovakia, Francesco Calzona, yang juga meminta UEFA segera mengubah format playoff agar kesempatan lolos semakin terbuka dan adil.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun ke Jember? Destinasi Wisata Nomor 3 Bikin Kamu Nggak Mau Pulang!
Slovakia, yang saat ini berada di posisi kedua Grup A dengan 12 poin, kemungkinan besar harus melewati playoff untuk lolos ke Piala Dunia.
Calzona menekankan bahwa peringkat FIFA seharusnya dijadikan acuan utama, mengingat kompetisi di zona Eropa sangat ketat dan sulit dibanding zona lain.
Slovakia, yang harus berhadapan dengan tim tangguh di kualifikasi, melihat sistem saat ini kurang mencerminkan performa sebenarnya sepanjang kualifikasi.
Gatttuso dan Calzona sama-sama berharap ada perubahan yang memberi ruang bagi runner-up terbaik untuk mendapatkan tiket langsung tanpa harus bertarung dalam playoff, yang bisa mengharuskan mereka melewati dua hingga tiga pertandingan tambahan.
Kritik ini membuka diskusi lebih luas soal reformasi sistem kualifikasi yang lebih adil dan proporsional, memastikan tim kuat dan layak tampil di panggung Piala Dunia 2026.
***