METROPOLITAN.ID - Nama Giovanni van Bronckhorst muncul sebagai salah satu kandidat pelatih top dunia yang diisukan masuk bursa calon juru taktik Timnas Indonesia.
Namun, untuk bisa meminang sosok yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di Liverpool, PSSI perlu menyiapkan dana fantastis.
Berdasarkan data terbaru, estimasi kontrak enam bulan untuk Van Bronckhorst mencapai Rp75 miliar. Kebutuhan akan pelatih baru muncul setelah kursi kepelatihan Garuda kosong pasca kepergian Patrick Kluivert.
Ketua Badan Timnas Indonesia (BTN), Sumardji, mengonfirmasi bahwa ada lima calon pelatih yang tengah diincar. Meski begitu, nama-nama tersebut belum dapat diungkap karena masih terikat kontrak.
Sumardji sendiri dikabarkan akan terbang ke Eropa pekan depan untuk melakukan wawancara langsung dengan kandidat terpilih.
1. Gaji Fantastis Van Bronckhorst
Besaran gaji Van Bronckhorst menjadi sorotan utama. Saat menangani klub Turki, Besiktas, ia dilaporkan mengantongi gaji 4,5 juta Euro (sekitar Rp75 miliar) untuk periode enam bulan, meningkat signifikan dari gaji sebelumnya di Rangers FC, yaitu 2,5 juta Euro.
Baca Juga: Napak Tilas Sejarah Konferensi Bogor 1954, Dedie Rachim : Momentum Perkuat Posisi Kota Bogor
Selain gaji pokok, Van Bronckhorst juga menerima pesangon sebesar 2 juta Euro (sekitar Rp33 miliar) dan 1 juta Euro untuk tim pelatihnya.
Saat ini, Van Bronckhorst masih terikat kontrak sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool sejak 2025.
Namun, tekanan meningkat di kubu The Reds seiring rentetan hasil buruk, di mana tim menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir Liga Inggris 2025-2026.
Jika Slot dipecat, Van Bronckhorst diprediksi akan meninggalkan Liverpool dan menjadi free agent, membuka peluang untuk menangani Timnas Indonesia.
2. Koneksi Kuat dengan Indonesia
Selain faktor finansial, Van Bronckhorst dinilai cocok dengan kriteria PSSI karena memiliki darah Indonesia. Ayahnya merupakan keturunan Indonesia-Belanda, sementara ibunya, Fransien Sapulette, berdarah Maluku.