METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Depok menegaskan komitmennya untuk membangun fondasi olahraga yang kuat melalui fokus pembinaan usia dini. Kejuaraan Kota (Kejurkot) secara resmi ditetapkan sebagai instrumen strategis untuk mencetak atlet-atlet berdaya saing tinggi.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, saat membuka Kejurkot Bola Voli Indoor U-16 dan U-18 di GOR Kota Depok. Kejurkot bukan sekadar ajang kompetisi biasa, melainkan arena vital untuk regenerasi.
Supian Suri menyebut kelompok usia U-16 dan U-18 sebagai fase krusial dalam pembinaan atlet. Inilah saatnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memantau dan memetakan talenta-talenta terbaik secara langsung.
“Fokus kita memang pembinaan bibit-bibit muda. Kejurkot ini kita siapkan sebagai ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan hasil latihan mereka di klub masing-masing,” ujar Supian Suri.
“Usia-usia ini sangat penting. Dari Kejurkot, kita bisa melihat perkembangan mereka dan menyiapkan yang terbaik untuk mewakili Depok di tingkat provinsi,” tambahnya, menekankan bahwa ajang ini adalah gerbang menuju kompetisi yang lebih tinggi.
Untuk memastikan keberlanjutan proses pembinaan, Wali Kota Suri menegaskan bahwa Kejurkot akan menjadi agenda rutin tahunan yang terstruktur.
“Insya Allah event ini kita laksanakan setiap tahun. Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari proses panjang pembinaan olahraga di Kota Depok,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri juga menyoroti prinsip kesetaraan yang dipegang teguh Pemkot Depok. Ia memastikan tidak ada cabang olahraga (cabor) yang diistimewakan, termasuk cabang yang baru saja menggelar Kejurkot.
“Prinsipnya, ruang olahraga kita buka selebar-lebarnya. Tidak ada nomor satu atau nomor dua, semua cabang olahraga kita perlakukan sama,” tegasnya, memberikan angin segar bagi seluruh insan olahraga di Depok.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi yang terjalin antara Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, dan para sponsor.
“Saya berterima kasih kepada PBVSI, KONI, dan para sponsor. Kolaborasi seperti inilah yang membuat pembinaan olahraga bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Untuk semakin memacu semangat, Supian Suri turut menyinggung prestasi atlet asal Depok yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, termasuk capaian medali perunggu pada SEA Games 2025.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa sistem pembinaan yang konsisten mampu melahirkan atlet berdaya saing tinggi.
“Apapun cabang olahraganya, ketika putra-putri Depok berprestasi, tentu kita bangga. Itu menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperkuat pembinaan. Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan yang konsisten mampu melahirkan atlet berdaya saing tinggi," pungkasnya.