METROPOLITAN - Berakhir sudah usaha Andy Murray meraih titel Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka. Petenis putra peringkat satu Britania Raya itu tersingkir di babak keempat setelah dikandaskan petenis peringkat 50 dunia Mischa Zverev (Jerman) dengan skor 5-7, 7-5, 2-6 dan 4-6 di Rod Laver Arena, kemarin.
Hasil itu harus membuat Murray menunggu satu tahun lagi untuk bisa menjuarai Australia Terbuka setelah sebelumnya ”hanya” lima kali jadi finalis Grand Slam awal tahun tersebut.
Peluang Murray meraih gelar juara sejatinya digadang-gadang bertambah besar setelah Novak Djokovic, petenis peringkat dua dunia, tersingkir secara mengejutkan di tangan Denis Istomin pada babak kedua.
Djokovic menjuarai Australia Terbuka dua tahun terakhir usai mengalahkan Murray. Bahkan dalam lima kesempatan Murray sampai ke final Australia Terbuka, empat di antaranya juga ditandai dengan kekalahan atas Djokovic di partai puncak. Hasil itu sekaligus membuat perempat final Australia Terbuka 2017 di sektor putra tidak akan diramaikan dua petenis teratasnya.
Sementara di partai lain, petenis Swiss Stan Wawrinka harus bekerja keras ketika menghadapi Andreas Seppi (Italia). Wawrinka yang unggulan kedua akhirnya menang 7-6(2), 7-6(4) dan 7-6(4). Dengan hasil itu, juara Australia Terbuka 2014 tersebut berhak atas tiket ke perempat final keempatnya di Melbourne Park. Ia berikutnya akan menghadapi pemenang partai Dan Evans lawan Jo-Wilfried Tsonga yang sedang berjalan.
(de/ suf/mg1/py)