METROPOLITAN - Menurunnya prestasi skuat tunggal putra Pelatnas Cipayung kerap menjadi sorotan awal tahun ini. Sejumlah harapan terus ditujukan kepada pilar arjuna Merah Putih. Hal ini pula yang membuat salah satu penggawa andalan tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, mengungkapkan keluh kesah dan ambisi besarnya.
Sebelumnya, peringkat Ihsan sempat menembus posisi 17 dunia pada September 2016, namun melorot tajam hingga saat ini ke urutan 40 pada akhir Januari 2017.
Pemain 22 tahun itu mengaku sempat mengalami penurunan performa sepanjang 2016 lalu. Lebih jauh, pebulutangkis asal PB Djarum itu pun merasa masih banyak yang perlu dibenahi dari penampilannya yang terus didampingi Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Hendri Saputra.
”Treatment khusus dari coach Hendri mungkin semacam dorongan mengembalikan semangat bertarung saya yang kerap menurun. Kalau secara porsi, latihannya lebih menguras tenaga dan lebih optimal,” ujar Ihsan.
Tak hanya itu, Ihsan juga siap menjawab tantangan Tim Bulutangkis Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur pada Agustus mendatang.
(vin/suf/ mg1/py)