METROPOLITAN – Kompetisi futsal bergengsi antar SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat se-Bogor Raya bertajuk Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Champions League (UCL) 2017 berakhir kemarin. Pada partai final, kategori SMP sederajat mempertemukan SMP 1 Rancabungur melawan SMPN 2 Citeureup yang dimenangkan anak-anak Rancabungur dengan skor 4-2. Skuat Rancabungur berhak mendapatkan trofi juara serta hadiah pembinaan Rp2,5 juta.
Sementara di kategori SMA/SMK sederajat, SMA Bina Bangsa Sejahtera (BBS) mampu menggungguli SMK Mekanik Cibinong dengan skor akhir 5-2. Melawan anak-anak Cibinong yang didukung puluhan pendukung yang terus-menerus meneriakkan yel-yel untuk tim kesayangannya, ternyata belum mampu menghindarkan SMK Mekanik Cibinong dari kekalahan dan harus merelakan gelar juara kepada BBS.
Ketua Panitia UCL 2017 Rijka Akbar mengatakan, final tahun ini menjadi bukti kompetisi ini punya kelas dan bisa berkelanjutan di tahun-tahun depan. “Kami harap kompetisi ini akan terus menjadi agenda rutin tiap tahunnya, sebab terkait dukungan kami terhadap jalur prestasi (japres) yang bisa diperoleh pemain-pemain terbaik melalui UCL ini,” katanya kepada Metropolitan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi yang turut hadir dalam acara penutupan UCL 2017 ini mengapresiasi panitia UCL 2017 yang telah sukses menyelenggarakan kompetisi futsal ini. “Mudah-mudahan dari hasil kompetisi ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet futsal potensial untuk nantinya memperkuat Kota maupun Kabupaten Bogor. Tentunya mengangkat derajat Bogor, umumnya pada olahraga futsal,” tutupnya.
(cr1/b/suf/ run)