METROPOLITAN – Demi mewujudkan target masuk lima besar pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor berupaya memaksimalkan potensi atlet dan sarana yang ada di Kota Hujan. Selepas rapat anggota KONI Kota Bogor beberapa waktu lalu, para pengurus cabang (pengcab) sepakat untuk guyub dalam pengelolaan atlet-atlet di bawah binaannya.
Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie menuturkan, pihaknya menginstruksikan para cabang olahraga (cabor) untuk fokus menatap Porda dari cabangnya masing-masing. “Arti guyub yaitu cabor satu sama lain saling bekerja sama untuk meningkatkan prestasi di Kota Bogor. Beberapa cabor yang secara teknis permainan berdekatan, misalnya renang dan selam, ketika ada atlet renang yang lebih punya potensi prestasi di selam maka jangan juga ditahan-tahan untuk tidak ke selam, selama masih di Kota Bogor,” kata pria yang akrab disapa Bang Benn kepada Metropolitan, beberapa waktu lalu.
Benn menambahkan, dengan saling memahami dan guyub satu sama lain, potensi atlet di Kota Bogor menjadi terbuka dan maksimal dalam tujuan merebut medali Porda mendatang. “Kalau guyub maka informasi dari berbagai cabor kami akan terbagi, jadi kami bisa melihat kemampuan dan potensi yang ada di Kota Bogor demi meraih prestasi nanti,” lanjutnya.
Benn menerangkan, hal tersebut dilakukan demi memaksimalkan dana hibah Rp10 miliar yang dihibahkan kepada KONI Kota Bogor untuk tahun ini. “Apalagi sudah didistribusikan laptop beserta program khusus agar kami memantau kondisi atlet secara terbuka. Ini semata-mata demi mempertanggungjawabkan dana rakyat dengan baik dan efektif. Makanya pengurus KONI-nya harus guyub dan cabornya juga demikian,” pungkasnya.
(cr1/b/suf/run)