METROPOLITAN - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sepertinya ditakdirkan selalu bersaing selama kariernya, bahkan untuk urusan mengemplang pajak! Ronaldo dan Messi tak perlu diragukan lagi, mereka adalah pesepak bola terbaik dunia saat ini dengan segala pencapaiannya di level klub. Setiap tahun, keduanya bergantian saling mengalahkan satu sama lain.
MESSI setidaknya harus mengalah dulu dalam dua musim terakhir setelah Ronaldo begitu digdaya dengan torehan satu gelar La Liga, dua trofi Liga Champions dan tentunya gelar Piala Eropa bersama Portugal. Gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA maupun Ballon d’Or tahun ini tampaknya bakal jadi milik Ronaldo lagi.
Di pekan ini, kembali Ronaldo mengalahkan Messi. Namun sayangnya dalam hal negatif yakni terkait penggelapan pajak. Ini setelah pesepak bola 32 tahun itu divonis sudah mengemplang pajak dari 2011 hingga 2014 yang totalnya mencapai 14,7 juta euro atau sekitar Rp219,1 miliar.
Dalam pernyataannya, penuntut umum Spanyol menyebut Ronaldo memanfaatkan sebuah perusahaan bayangan (shell company) di Virgin Islands untuk menutupi pendapatan totalnya sehingga terhindar dari pajak yang lebih besar.
Jika dilihat, total pajak yang dikemplang Ronaldo ini jumlahnya hampir lima kali lipat lebih besar ketimbang yang digelapkan Messi sebesar 3,5 juta pound selama 2007 hingga 2009.
Memang pihak Ronaldo sudah memberi bantahan atas pemberitaan ini. Tetapi selayaknya proses hukum Messi yang dulu tetap berjalan walaupun sudah dibantah, kini publik tentu menanti apa langkah hukum yang bakal diambil kepada Ronaldo.
Sekadar diketahui, Messi sendiri harus tetap menjalani pidana 21 bulan plus denda 1,8 juta pound. Tetapi karena hukumannya di bawah dua tahun, Messi dan ayahnya, Jorge, tidak perlu mendekam di bui.
(de/ suf/run)