METROPOLITAN - Memantapkan kesiapan atlet dansa yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) 2018, Jajaran Pengurus Cabang Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kabupaten Bogor melakukan berbagai terobosan.
Ketua Umum IODI Kabupaten Bogor Doris Sundari mengatakan, memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor merupakan prioritas utama yang dicanangkan pihaknya pada porda nanti.
Status tuan rumah yang disandang Kabupaten Bogor membuat pihaknya harus berusaha tampil maksimal di depan pendukungnya sendiri. “Saat ini kami tengah fokus mengasah kemampuan atlet, terutama dari segi mental juaranya. Mengingat porda nanti bakal berlangsung di Kabupaten Bogor,” kata Doris.
Disinggung soal harapan, Doris menegaskan, menjadi yang terbaik merupakan mimpi besar IODI Bumi Tegar Beriman dalam gelaran pesta olahraga bergengsi tersebut. Ia mengaku akan berusaha maksimal guna mengharumkan nama Kabupaten Bogor pada Porda 2018. “Menajadi juara umum pada cabang olahraga dansa merupakan mimpi besar kami, mengingat panca sukses yang telah kami dan pihak KONI rumuskan bersama,” jelasnya.
Doris menjelaskan, pada porda nanti pihaknya akan menurunkan sembilan atlet terbaiknya yang akan turun dalam lima kategori nomor berbeda. Kendati total nomor yang dipertandingkan ada 15, pihaknya yakin atlet yang turun dalam lima nomor tersebut dapat meraih hasil maksimal. "Kami siap ambil bagian dalam suksesi target Kabupaten Bogor Kahiji pada porda nanti," paparnya.
Di lain tempat, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor HM Rusdi AS angkat bicara. Ia berharap semua jajaran pengurus cabang olahraga beserta para pelatih memantau setiap atltetnya. “Kami berharap semua atlet Porda Kabupaten Bogor memiliki potensi medali emas dari semua nomor yang akan dipertandingkan,” pungkas Rusdi.
(ogi/b/suf/run)