METROPOLITAN – Menyandang status salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kota Bogor, wushu berhasil sabet status juara umum sekaligus lampaui target medali emas yang diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2018. Tak hanya sampai di situ, Wushu Kota Bogor juga berhasil pecahkan rekor perolehan medalinya di Porda Jabar 2014 di Bekasi lalu. “Porda Bekasi lalu kita hanya meraih lima medali emas, sedangkan porda tahun ini meraih tujuh emas. Tentu ini prestasi yang membanggakan,” tutur Pelatih Wushu Kota Bogor Gogi Nebula saat dikonfirmasi. Berhasil meraih tujuh emas, lima perak dan sembilan medali perunggu, sambung Gogi, merupakan hasil kerja keras yang dilakukan skuat Wushu Kota Hujan selama ini. Kendati berhasil torehkan prestasi gemilang, pihaknya mengaku bakal terus mengasah kemampuan anak asuhnya untuk beberapa even bergengsi nanti. “Saya sangat senang melihat hasil perolehan medali yang berhasil digondol tim, mereka bermain sangat baik. Tapi masih ada beberapa yang perlu kita evaluasi, khususnya dalam segi disiplin. Sebab, kita juga memiliki target untuk bisa tampil di SEA Games dan Asian Games nanti,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebi mengatakan, hasil yang didapat wushu perlu diapresiasi karena mampu meraih serta melampaui target medali yang dicanangkan jajaran pengurus KONI. ”Alhamdulillah, wushu mampu berbicara lebih banyak. Dengan materi atlet masih muda, mereka bisa menampilkan yang terbaik, sampai meraup medali emas di luar target dan melampaui perolehan medali pada Porda Bekasi lalu,” ucapnya. Benn mengungkapkan, prestasi yang didapat wushu harus menjadi contoh bagi cabang olahraga lainnya, terlebih pelatihan dan pembinaan atlet sejak usia dini. ”Saya ingin semua cabor bisa memberi hasil terbaiknya di Porda XIII 2018, sehingga target yang diinginkan bisa tercapai, Kota Bogor Juara,” pungkasnya. (ogi/b/suf/run)