metro-sport

Ingin Tuntaskan Mimpi Lama

Jumat, 9 Agustus 2019 | 10:26 WIB

METROPOLITAN - Seharusnya musim lalu sekaligus jadi mu sim terakhir bagi karir Phil Jagielka dan Daniele De Rossi. Sama-sama kelahiran 1982, keduanya nyaris pensiun karena kontrak bersama Everton dan AS Roma habis.

Namun, mimpi masa lalu membuat keduanya mengurungkan niat untuk gantung sepatu. Jagielka bergabung dengan klub profesional pertamanya, Sheffield United. Sementara itu, De Rossi bergabung dengan Boca Juniors.

’’Hati saya tetap Roma. Banyak faktor yang membuat saya suka Boca. Mulai Diego Maradona, Stadion La Bombonera, hingga fanatisme pendukungnya,’’ ucap De Rossi, seperti dilansir AS.

Padahal, ada beberapa klub yang meminati eks penggawa timnas Italia itu setelah out dari Roma. Mulai tim di Serie A sampai MLS (Major League Soccer).

Tapi, karena menghormati Roma, De Rossi enggan bergabung dengan tim Italia. Jagielka dan De Rossi punya kesamaan sebagai pemain setia. Jagielka hanya memperkuat dua tim sepanjang karirnya dengan 12 tahun berkarir bersama The Toffees, ju luk an Everton. Sebelumnya, pemilik 40 caps bersama Inggris tersebut membela Sheffield selama 7 musim (2000–2007).

Kini, dia kembali bersama The Blades (julukan Sheffield) yang juga dibelanya sejak masih junior. Bahkan, kembalinya Jagielka terasa istimewa. Sebab, ini kali pertama Sheffield kembali ke Premier League.

Kali terakhir, mereka berada di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu pada 2006–2007 alias musim terakhir Jagielka bersama Sheffield. De Rossi lebih hebat. Pemilik 616 penampilan bersama Roma tersebut menghabiskan 18 tahun karirnya bersama Giallorossi tanpa pindah klub.

Dia juga putra asli Roma sekaligus jebolan akademi rival sekota Lazio itu. Terkait rencana gantung sepatu, keduanya juga sangat mungkin serupa.

Sebab, kontrak Jagielka dan De Rossi sama-sama hanya semusim. Bukan tidak mungkin Sheffield Boca bakal jadi klub pemungkas keduanya sebelum pensiun.

’’Sangat menyenangkan bisa kembali memakai jersey merah dan putih (motif jersey Sheffield, Red),’’ ujar Jagielka kepada BBC. ’’Dia (Jagielka, Red) punya karakter hebat yang bisa berguna bagi kami yang pada musim 2019–2020 promosi ke Premier League. Keinginannya untuk datang ke sini sangat kuat, dan saya senang dia pulang,’’ tutur pelatih Sheffield Chris Wilder. (io/c18/tom)

Tags

Terkini