METROPOLITAN - Striker Chelsea Olivier Giroud mengaku tertarik berkarier di Liga Amerika Serikat (MLS) di masa depan. Giroud sedang menuju penghujung karier.
Sekadar diketahui, Giroud mulai melejit bersama Montpellier sehingga direkrut Arsenal pada 2012. Selama enam musim, striker Prancis itu mencetak lebih dari seratus gol untuk membawa the Gunners memenangi tiga Piala FA dan Community Shield sebelum menyeberang ke Chelsea pada Januari 2017.
Bersama Chelsea, Giroud telah membukukan 19 gol, termasuk 13 gol di musim penuh pertamanya pada 2018/19, yang membantu timnya finis ketiga di Liga Inggris. Alhasil, Chelsea memilih mengaktifkan opsi perpanjangan setahun di kontraknya sehingga baru akan habis pada 2020.
MLS berpotensi menjadi pelabuhan terakhir Giroud sebelum pensiun. Apalagi, faktor bahasa tidak akan menjadi kendala bagi keluarganya. "MLS, bagi keluargaku, anak-anakku yang berbicara bahasa Inggris, ini menarik," kata Giroud. "Dalam setahun? Dua tahun? Aku tidak tahu kapan," tanyanya. "Tapi tentu saja, aku akan terbuka pada sebuah tantangan baru. Bukan cuma MLS yang bisa menarik buatku," sambung pesepak bola berusia 32 tahun ini.
Sebelum kontraknya ditambah, Giroud sempat dikait-kaitkan dengan pulang kampung ke Prancis. Akan tetapi, Giroud mengakui bahwa dirinya tidak serius untuk meninggalkan London Barat di musim panas ini.
"Tidak ada pembahasan kok, karena klub memiliki opsi menambah setahun di kontrakku, dan mereka mengambilnya karena mereka gembira dengan kontribusiku kepada klub. Bahkan lebih dari itu sih. Ada kepercayaan nyata. Keinginannku pergi tidak benar-benar serius," ujar pemenang Piala Dunia 2018 tersebut. (dtk/rez)