metro-sport

Dovizioso Buka-bukaan soal Konfliknya di Ducati

Senin, 11 Januari 2021 | 17:01 WIB

METRO­POLITAN - An­drea Dovi­zioso men­gung­kapkan hubungan buruknya dengan Gigi Dall’Igna mem­buatnya berpisah dengan Ducati. Selain itu tak pernah ada tawaran untuk mem­perpanjang kontraknya. Setelah delapan tahun, pe­balap Italia itu meninggalkan Ducati di akhir MotoGP 2020. Meski gagal merengkuh titel juara dunia, Dovizioso ter­bukti menjadi rider terbaik Ducati setelah era Casey Sto­ner usai tampil sebagai run­ner-up dalam tiga musim beruntun pada 2017-2019. Namun, Dovizioso dan Du­cati sepakat tidak melanjutkan kerja sama itu lagi. Rumor yang berembus menyebut, kedua belah pihak gagal menjalin persetujuan soal gaji pebalap. Namun, Dovizioso memasti­kan bahwa bukan itu penye­babnya, melainkan perse­teruan dengan Dall’Igna, manajer umum pabrikan Italia itu. Bagaimana hubungan dengan Gigi? Nol. ”Di tahun-tahun sebelumnya hanya 30 persen, kemudian sejak Jorge Lo­renzo datang pada 2017 - da­lam perdebatan dan saling melawan satu sama lain - timku menjadi sedikit teriso­lasi” ungkapnya. ”Kami tidak lagi membica­rakan tentang pengembangan motor, tidak lagi menggelar pe r temuan untuk mengembangkannya. Padahal di Ducati ada potensi untuk melakukannya, karena kom­petensi dan (level) skill-nya sangat tinggi. Dari delapan tahun itu, itu satu-satunya hal yang membuatku marah ka­rena kami seharusnya bisa berbuat lebih. Gigi dan aku tidak pernah berbicara dengan kalem sejak 2017,” katanya. Perselisihan antara Dovi­zioso dengan Dall’Igna men­capai puncaknya pada per­tengahan musim 2019. Dovi­zioso bahkan masih belum bisa memahami mengapa Ducati tidak menginginkan dia. Gigi bilang bahwa dia tahu kalau itu sudah berakhir sejak pertemuan di 2019 di antara Sachsenring dan Austria. Itu seharusnya menjadi technical meeting, tapi kami memiliki banyak ide yang berbeda, ada gesekan dan kami menging­inkan untuk bertemu dengan seluruh mekanik,” lanjut rider asal Forli itu. ”Pertemuan itu pada awal­nya memang technical mee­ting tapi kemudian berakhir dengan konfrontasi di antara kami berdua. Gigi merasa diserang dan kalah. Kurasa di momen itulah dia kemudian menutup peluangnya, tapi dia melakukannya secara diam-diam dan apa yang dia kata­kan memastikannya,” papar­nya. ”Dia bilang aku mengingin­kan ini-itu. Semuanya bohong. Tidak pernah ada tawaran, tidak pernah ada negosiasi. Aku masih tidak tahu menga­pa mereka tidak lagi meng­inginkanku. Tapi apa yang sudah mereka katakan adalah konfirmasi untuk Dall’Igna bahwa semuanya sudah tamat setelah pertemuan di 2019 itu,” ungkapnya. (dtk/mam/ run)

Tags

Terkini