METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan ada satu warga yang positif terpapar cacar monyet alias Monkeypox, Selasa 14 November 2023.
Dinkes Kota Bekasi melaporkan dan mengkonfirmasi ada 8 suspek kasus cacar monyet, dengan 1 orang diantaranya positif cacar monyet dan tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS).
Dinkes Kota Bekasi melaporkan dari 8 kasus suspek ini diketahui berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan 3 pasien terkonfirmasi bergejala cacar dengan hasil lab positif.
Baca Juga: DPMD Kabupaten Bogor Sebut Realisasi Samisade Tahap II Baru 71 Persen
Dengan rincian, sebanyak dua kasus dari luar Kota Bekasi dan satu kasus Kota Bekasi.
Sisanya, 5 kasus negatif Kota Bekasi dirinci 2 orang sembuh, dan tiga orang kontak erat.
"Satu orang positif cacar monyet di Kota Bekasi, Tn MLA (L) berdasarkan status NAR (New All Record), Big data Kemenkes RI dan sedang menjalani isolasi di RS dengan status Monkeypox - Konfirmasi bergejala dengan hasil lab positif," kata Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Selasa 14 November 2023.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Sindir Kinerja Pj Wali Kota Gani Muhamad : Jangan Cuma Seremoni
"Sedangkan dua orang positif menjalani isolasi di luar Kota Bekasi," imbuh dia.
Diketahui, penyakit cacar monyet atau monkeypox itu disebabkan virus cacar monyet dan bersifat ringan dengan masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala).
Monkeypox atau cacar air biasanya terjadi pada 6–13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari. Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.***