metro-jateng

Longsor di Pekalongan Jawa Tengah Makan Puluhan Korban Jiwa, Pencarian Masih Berjalan!

Selasa, 21 Januari 2025 | 16:12 WIB
Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (X/@EkaPanuntun)

METROPOLITAN.ID - Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Sejak terjadinya longsor pada Senin, 20 Januari 2025 jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana longsor ini terus bertambah.

Hingga Selasa siang, 21 Januari 2025, data terakhir yang diterima menunjukkan bahwa 17 orang telah ditemukan meninggal, sementara tujuh lainnya berhasil selamat meskipun menderita luka-luka.

Baca Juga: 4 Pembalap Pesaing Jorge Lorenzo yang Diakui Kehebatannya di MotoGP

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar menegaskan, pencarian korban masih terus berlanjut dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan sejumlah relawan.

Tim pencari terus bekerja keras di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi, baik dari segi cuaca, medan yang sulit dijangkau, serta keterbatasan sarana dan prasarana di lokasi bencana.

"Kami meminta tim pencari tetap mengutamakan keselamatan karena hujan belum sepenuhnya reda, sehingga kondisi di lokasi masih berbahaya," kata dia dikutip dari suara.com.

Baca Juga: 5 Game dengan Latar Setting Chernobyl untuk Dimainkan dari Konsol Game atau PC

Untuk mempercepat pencarian, dua alat berat telah dikerahkan ke lokasi bencana untuk membantu menggali tanah dan membersihkan puing-puing yang menutupi area yang diduga masih menyimpan korban.

Namun, akses menuju beberapa wilayah yang terdampak longsor, seperti Kecamatan Kandangserang, terhambat akibat jembatan di Doro yang menghubungkan daerah tersebut terputus.

Keadaan ini memperburuk situasi dan memperlambat proses penyelamatan serta distribusi bantuan ke daerah-daerah yang terdampak.

Baca Juga: Satpol PP Bongkar Teras 76 Ruko di Cileungsi Bogor, Ini Alasannya

Meski demikian, upaya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat risiko longsor susulan tetap mengintai.

"Bencana ini tidak hanya berdampak di Petungkriono, tetapi juga di Kandangserang, di mana kami menduga masih ada korban yang belum ditemukan," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini