METROPOLITAN.ID - Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah penumpang dalam arus mudik Lebaran 2025.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau tepatnya pada Jumat, 28 Maret 2025.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril, mengungkapkan jumlah pemudik pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 400 orang dalam sehari, meningkat drastis dibandingkan hari normal yang hanya sekitar 150 orang.
Baca Juga: 33 Tahun Hari Air Sedunia
Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, Terminal Lebak Bulus telah melakukan berbagai persiapan.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menyiapkan posko kesehatan, posko pemeriksaan kelaikan kendaraan atau "ramp check", serta layanan pengobatan gratis bagi calon penumpang dan pengemudi bus.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik pengemudi tetap prima dan kendaraan yang digunakan dalam kondisi laik jalan.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Tangkap Jaringan Pengedar Sabu dan Ekstasi, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara
Selain itu, pihak terminal juga telah menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk melakukan tes urine kepada para pengemudi bus.
Iman Syafril menjelaskan bahwa lonjakan penumpang pada puncak arus mudik ini sudah menjadi pola tahunan.
Berdasarkan data tahun 2024 lalu, mayoritas pemudik dari Terminal Lebak Bulus memiliki tujuan ke wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Kericuhan Warnai Demo Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi, Wartawan Dilarang Meliput
Terminal Lebak Bulus sendiri melakukan uji kelaikan bus atau "ramp check" untuk memastikan kendaraan yang digunakan memenuhi standar keamanan.
Ramp check ini sudah dimulai sejak Jumat, 21 Maret 2025, dan akan berlangsung hingga Minggu, 30 Maret 2025.