metro-kaltim

Peringati Hardiknas 2023, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud : Momentum Tiru Sosok Ki Hajar Dewantara

Selasa, 2 Mei 2023 | 15:33 WIB
Peringatan Hardiknas 2023 Kalimantan Timur (Kaltim) (DPRD Kaltim)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan melaksanakan upacara pada Selasa 2 Mei 2023 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, jalan Gajah Mada, Kota Samarinda.

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melalui Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023, tema Hardiknas 2023 yaitu "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".

Didaulat sebagai inspektur upacara (Irup), Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berharap agar program Pendidikan Merdeka Belajar terus dilanjutkan. Pasalnya, program yang dibentuk dimasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memberikan dampak positif.

Baca Juga: DPRD Kaltim Sebut Pergub 49 Jadi Kendala Kutai Barat Dapat Bankeu

Salah satunya, kemudahan dan kebebasan berkreasi bagi seluruh siswa, mahasiswa atau pun anak didik lainnya. Maka itu, Pemerintah Provinsi sangat mendukung program yang digagas oleh Nadiem Makarim ini untuk terus dilanjutkan.

Baginya, seluruh anak didik, guru-guru dan tenaga pendidik serta kepala sekolah bisa terus menerus menggunakan semua instrumen dalam program Merdeka Belajar tersebut. Sehingga, semua pihak bisa berkreasi dan lebih kreatif lagi kedepannya.

"Semua bisa belajar dimana dan kapan saja. Untuk itu, simulasi Merdeka Belajar harus dipahamkan kepada seluruh anak didik, guru hingga orang tua. Semoga mereka bisa lebih bersemangat lagi untuk belajar dan berkreasi," ungkapnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji Sebut Separuh Dari 21 IUP Palsu Terindikasi Benar

Hadir dalam upacara peringatan Hardiknas 2023, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa seyogyanya peringatan Hardiknas bukan hanya mengenang jasa Ki Hajar Dewantara. Akan tetapi, agar bangsa Indonesia bisa mengambil hikmah yang terkandung dalam momentum tersebut.

"Seorang pendidik seharusnya mempunyai wawasan dan semangat seperti beliau (Ki Hajar Dewantara). Kita berharap anggaran yang besar untuk bidang Pendidikan sebesar 20 persen bisa terakomodir dengan baik," jelasnya.

Ia merasa ada banyak sekali permasalahan yang sering kali muncul di Dunia Pendidikan, khususnya saat momen penerimaan siswa baru jenjang SMP dan SMA. Ada saja orang tua yang masih meributkan soal bangunan sekolah, sistem penerimaan dan lainnya.

Baca Juga: DPRD Kaltim Pastikan Laporan BPK Soal LKPJ 2022 Diagendakan pada Masa Sidang II Tahun 2023

"Sebetulnya dengan nilai APBD yang cukup besar, bisa saja anggaran kita meminimalisir masalah-masalah tersebut. Begitu juga soal honorer yang belum menemukan titik terang. Mudah-mudahan cepat selesai karena semua ini tergantung eksekutif, semoga bisa saling bersinergi," paparnya.***

Tags

Terkini