metro-bekasi

Kota Bekasi Kembangkan Pemanfaatan Sampah Lewat Pembangunan Sorting Centre dan Eco System Advance Recycling

Rabu, 5 Juli 2023 | 17:30 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto lakukan kerja sama atasi sampah di Kota Bekasi. (Pemkot Bekasi)

METROPOLITAN.ID - Upaya Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dalam penanggulangan sampah yang berada di Kota Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama PT. WasteForChange Alam Indonesia tandai kerjasama tentang pengelolaan sampah melalui pemanfaatan ulang sampah (Puasa) dengan pembangunan sorting centre dan eco system advance recylcling (So Cesar).

Pelaksanaaan MoU tersebut dilaksanakan dengan dihadiri Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, di Perumahan Vida Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya, Kamis 5 Juli 2023.

Baca Juga: Wisata di Puncak Bogor, Bisa Makan Bareng Jerapah di Royal Safari Garden, Lho! Cek Harga dan Caranya

Tri Adhianto mengapresiasi dalam upaya pengelolaan sampah yang di selesaikan secara kolektif dan didukung oleh pihak ketiga ini berharap gagasan ini mampu membawa terobosan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai wujud kerjasama yang sangat bermanfaat ini.

"Kerja sama baik ini akan ditargetkan pada Maret 2024, selambatnya Agustus 2024, semoga dengan penyortiran kapasitas lebih besar sekitar 8.000 ton perhari bisa mengurangi dampak sampah yang ada di Kota Bekasi," kata Tri Adhianto.

Pemerintah Kota Bekasi hanya bisa memuat 1000 ton perharinya, dengan proses kerjasama dari Waste4Change pengolahan sampah bisa teratasi yang akan menghasilkan Liquid Carbon, bisa difungsikan juga untuk bahan kompos, bahan semen hingga budidaya maggot.

Baca Juga: Warga Bogor Simak Nih! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Sampai 31 Agustus 2023, Cek Syaratnya

"Segera disosialisasikan, karena pemanfaatan sampah ini sangat membantu, nantinya program ini akan di rencanakan di setiap Kecamatan jika satu Kecamatan bisa menanggulangi sampah 100 Ton saja, maka setiap harinya 1200 Ton se Kota Bekasi bisa mencakup dengan cara duplikasi," ujar Tri Adhianto.

Ditegaskan bahwa kerjasama ini tidak menggunakan dana APBD dari Pemerintah, sehingga dalam hal ini tidak mencari keuntungan akan tetapi untuk cinta terhadap lingkungan.

"Bisa saja awalnya sampah ini menjadi beban, dengan habbit yang ada kita bisa merubah cara pandang mengenai sampah yang awalnya beban hingga menjadi berkah," tutup Tri Adhianto.***

Tags

Terkini