METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten Bogor mengangkat 1.182 orang tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan penyuluh honorer menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K). Penyerahan Surat Keputusan (SK) P3K dilaksanakan di UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karadenan, Cibinong, Selasa (2/3) lalu. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, lengangkatan P3K ini bentuk keberpihakan terhadap tenaga honorer yang selama ini mengabdikan diri untuk pembangunan Kabupaten Bogor. "Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk para tenaga honorer yang sudah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan Kabupaten Bogor. Ada sebanyak 1.182 orang dari tenaga pendidik, kesehatan dan penyuluh honorer yang diangkat. Pengangkatan tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp57.175. 210.823 untuk gaji P3K," kata Ade Yasin. Para P3K yang diangkat tersebar di beberapa dinas. Diharapkan seluruh tenaga P3K dapat bersinergi dan menjadi penggerak kegiatan agar lebih cepat mencapai target pembangunan daerah. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Zulkifli menjelaskan, pada 2019, Pemkab Bogor telah melakukan seleksi terhadap 1.672 tenaga honorer. Hasilnya, sebanyak 1.199 orang dinyatakan lulus passing grade. “Dari total keseluruhan P3K yang dinyatakan lulus passing grade, hanya sebanyak 1.182 orang diusulkan penetapan nomor induk P3K melalui aplikasi Docudigital dan SAPK pada 30 desember 2020. Karena 5 orang meninggal dunia dan 12 orang mengajukan pengunduran diri," terang Zulkifli. Menurutnya, 1.182 orang yang diangkat P3K terdiri dari 44 orang dari penyuluh pertanian, 1.115 orang dari Pendidik 1.115 dan 23 orang dari tenaga kesehatan. Penyerahan petikan SK P3K formasi 2019 ini dilaksanakan secara bertahap selama 5 hari, mulai 2-5 Maret 2021. “P3K yang diangkat tersebar ke dalam perangkat daerah, Dinas Pendidikan 1.115 orang, Dinas Kesehatan 17 orang, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan 39 orang, Dinas Perikanan dan Peternakan 5 orang, RSUD Cileungsi 2 orang, RSUD Ciawi 1 orang dan RSUD Cibinong 3 orang,” tandasnya. (fin)