METROPOLITAN.id - Melonjaknya kasus penularan covid-19 di Kabupaten Bogor membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan akselerasi vaksinasi kepada masyarakat yang tinggal di 10 kecamatan dengan status zona merah. Selain melakukan vaksinasi secara masal di Stadion Pakansari, Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, saat ini vaksinasi dilakukan di sentra-sentra vaksinasi disejumlah wilayah, khususnya 10 kecamatan yang masuk kedalam kategori zona merah. "Semua bergerak sekarang untuk melakukan vaksinasinasi, tapi sekarang lebih di fokuskan lagi mereka terutama di zona merah seperti Kecamatan Bojonggede, Gunungputri, Klapanunggal, dan beberapa kecamatan lainnya," kata Mike, Rabu (23/6). Mike berharap dengan masifnya vaksinasi yang berada di zona merah, dapat mengedalikan penularan covid-19 yang saat ini tengah melonjak. Terlebih, lanjut dia, pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) pun dilakukan di desa-desa oleh satgas covid-19. "Dengan begitu mudah-mudahan dapat mengedalikan lonjakan penularan covid," paparnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menambahkan, dengan ada lonjakan pasien covid-19 di Kabupaten Bogor dikhawatirkan bakal menggangu pemulihan. Sehingga akselerasi vaksinasi dan penerapan prokes yang ketat perlu dilakukan agar masyarakat percaya diri dapat menjalan aktivitas seperti biasanya. "Kalau dilihat perkecamatan tingkat terkontaminasi di kita ini rata-rata di lima kecamatan itu seperti Cibinong, Bojonggede, Gunungputri, Citeurep dan Cileungsi ini sangat tinggi. Makanya perlu akselerasi di kecamatan-kecamatan tersebut," kata Iwan. Iwan menduga tingginya angka penularan di wilayah-wilayah tersebut karena aktivitas dilima kecamatan tersebut sangat tinggi. Begitu juga dengan jumlah penduduk yang banyak. "Disana ada banyak pabrik, perkantoran dan yang lainnya. Hingga mobilitas masyarakatnya pun tinggi dan itu menjadi fokus kita agar penerapan prokes dan vaksinasi dilakukan di zona merah tersebut," ungkapnya. (mam)