Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor sepakat pembangunan hunian tetap (huntap) korban longsor Sukajaya yang terjadi pada 2020 menjadi salah satu prioritas pada 2023. BAHKAN, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mendorong pembangunan huntap tersebut tuntas pada 2023. Selain menerima usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Badan Anggaran (Banggar) DPRD juga mengusulkan tambahan pembangunan huntap dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023. “Sudah masuk di RAPBD 2023. Huntap bagi korban bencana semua selesai 2023. Kasihan pengungsi sudah cukup lama tinggal di hunian sementara,” ujar Rudy, Selasa (18/10). Untuk itu, ia meminta dinas terkait segera menyelesaikan seluruh tahapan land clearing (penyiapan lahan) pada 2022 ini. Harapannya, saat APBD 2023 disahkan, pembangunan huntap bisa langsung dimulai. “Jadi, ketika masuk 2023 langsung dibangun, tidak ada masalah soal lahan lagi, baik dengan mekanisme bansos relokasi mandiri atau mekanisme lain. Selama sesuai ketentuan perundang-undangan bisa dijalankan,” ungkapnya. Pemkab Bogor berkomitmen menyelesaikan pembangunan huntap untuk warga korban bencana longsor Sukajaya. Pada 2023, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menginginkan setidaknya terbangun 1.500 unit huntap. Menurutnya, butuh dukungan anggaran untuk menyelesaikan huntap tersebut. Untuk itu, dalam APBD 2023, Pemkab Bogor akan mengajukan pembangunan 1.500 huntap ke DPRD Kabupaten Bogor dengan anggaran sekitar Rp120 miliar. “Kita ingin pada 2023 nanti ada 1.500 huntap baru yang bisa dibangun. Untuk itu, kita meminta dukungan DPRD agar rencana tersebut bisa masuk APBD 2023. Mudah-mudahan semua bisa selesai bertahap,” ujar Iwan, Senin (10/11). Rencana pembangunan huntap tersebut telah diusulkan lewat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP). Anggaran tersebut juga sudah termasuk pembangunan jalan serta Prasarana dan Sarana Umum (PSU) di lingkungan huntap. Tak hanya itu, Iwan juga ingin pembangunan PSU serta instalasi air dan listrik pada huntap yang tahun ini sedang dikerjakan dianggarkan pada APBD 2023. “Saya ingin jalan, instalasi air dan listrik bisa ikut dibangun. Jadi, rumah beres, jalan dan instalasinya juga beres. Saya ingin menganggarkannya pada 2023,” ungkapnya. (*)