5. Sate Sumsum Pak OO
Penasaran bagaimana rasanya sate dari sumsum sapi? Sate Sumsum Pak OO jawabannya. Lembut, gurih, dan meleleh di mulut. Ada juga sate ginjal dan hati. Pengalaman rasa yang unik!
6. Martabak Encek
Martabak klasik dengan rasa yang tidak berubah sejak dulu. Encek tetap setia memakai kompor arang, menghasilkan martabak dengan aroma khas, kulit renyah, dan isi tebal berlimpah topping.
7. Lumpia Basah Gang Aut
Camilan khas Bogor yang melegenda. Isian toge, bengkoang, tahu, telur, dan bumbu khas digulung dalam kulit lumpia. Rasanya manis-gurih dan segar. Banyak yang bilang: belum ke Bogor kalau belum coba lumpia basah ini!
8. Soto Kuning Pak Yusuf
Soto dengan kuah kuning gurih dan potongan daging melimpah. Disajikan hangat dengan nasi dan emping, membuat perut kenyang dan hati senang.
9. Soto Mi Pak Kumis
Soto mie khas Bogor dengan kuah merah cerah tapi tidak pedas. Isinya campuran mie kuning, daging sapi, kikil, dan risol goreng. Pak Kumis dikenal ramah dan sering bercanda dengan pelanggannya.
10. Bakso Kikil Pak Jaka
Kombinasi bakso sapi dengan kikil lembut yang melimpah. Kuahnya gurih, cocok disantap saat hujan turun di Bogor.
Jalan Suryakencana bukan sekadar lintasan sejarah, tapi juga koridor rasa yang mempertemukan berbagai generasi lewat kuliner legendaris.
Setiap warung punya cerita, setiap hidangan punya kenangan. Dari sarapan pagi hingga kuliner malam, rasa-rasa autentik di sini seolah tidak pernah lekang oleh zaman.