wisata-kuliner

100 Tahun Kopi Bah Sipit, Kopi Legendaris Khas Bogor yang Masih Masih Tetap Eksis dengan Kualitas Juara

Sabtu, 26 Juli 2025 | 21:26 WIB
seminar peringatan 100 tahun Kopi Bah Sipit di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, Sabtu, 26 Juli 2025. (Opik)

METROPOLITAN.ID - Kopi Bah Sipit berkolaborasi dengan komunitas Bogor Historical Walk (BHW) menggelar seminar di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor memperingati 100 tahun berdiri, Sabtu, 26 Juli 2025.

Acara ini menjadi ajang refleksi sejarah sekaligus apresiasi terhadap keberlanjutan warisan kopi lokal yang telah melewati perjalanan panjang sejak era pra-kemerdekaan.

Owner sekaligus generasi ketiga Kopi Bah Sipit, Nancy Wahyuni yang hadir sebagai pembicara menceritakan bagaimana Kopi Bah Sipit mampu bertahan di tengah persaingan industri kopi yang semakin kompetitif.

"Sejak berdiri hingga kini, tentu perjalanan Kopi Bah Sipit penuh jatuh bangun. Tapi yang selalu kami jaga adalah kualitas. Kami menyuguhkan kopi murni, tanpa campuran apa pun dengan cita rasa yang konsisten," kata Nancy Wahyuni.

Menurutnya, Kopi Bah Sipit menggunakan biji kopi Robusta dan Arabika yang ditanam langsung di wilayah Bogor, dengan total varian olahan mencapai 23 jenis.

Namun, Robusta tetap menjadi jenis utama yang digunakan sejak awal berdirinya usaha ini seabad lalu.

Tak hanya menjaga kualitas, Kopi Bah Sipit juga terus berinovasi melalui pemasaran digital dan kerja sama komunitas.

Salah satunya adalah kolaborasi dengan Bogor Historical Walk yang ikut andil dalam mendekatkan produk kopi lokal kepada generasi muda dan wisatawan pecinta sejarah.

Nancy Wahyuni juga membagikan kisah pendirian Kopi Bah Sipit yang bermula dari kakeknya, yakni Yoe Hongkeng, seorang keturunan China yang hidup di masa penjajahan.

"Kala itu, kakek saya sering memberikan serbuk kopi bagi para pejuang sebagai bekal di medan perjuangan. Dari sinilah awal mula nama Bah Sipit dikenal masyarakat, merujuk pada panggilan akrab masyarakat kepada Babah Sipit, kemudian disingkat menjadi Bah Sipit," tuturnya.

"Di Bogor ini banyak kopi legendaris. Kami berharap kopi-kopi lokal bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat. Kalau bisa, warga Bogor ngopinya ya kopi khas Bogor," sambung Nancy Wahyuni.

Kopi Bah Sipit kini dapat dinikmati langsung di toko offline mereka di Jalan Empang No 27, Kecamatan Bogor Selatan, serta melalui berbagai platform daring.

Sementara itu, perwakilan Bogor Historical Aalk Anggita Tresliyana turut memberikan pandangan historis mengenai eksistensi kopi Indonesia.

Ia menjelaskan, di masa lalu, semua kopi dari Indonesia dikenal sebagai Java Coffee karena persebarannya dimulai dari Pulau Jawa.

Halaman:

Tags

Terkini