METROPOLITAN.ID - Kota Bogor memang dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Nah, berikut ini rekomendasi ayam goreng enak di Bogor.
Hanya butuh waktu sekitar satu hingga dua jam perjalanan, Anda bisa menikmati udara sejuk khas Kota Hujan sambil berburu makanan lezat.
Bagi pecinta olahan ayam, Bogor adalah surganya. Dari warung tenda sederhana hingga restoran legendaris, ada banyak pilihan ayam goreng enak yang wajib dicicipi.
Rasa gurih bumbu kuning, renyahnya kulit ayam, hingga sambal pedas yang bikin keringat bercucuran menjadi daya tarik yang sulit ditolak.
Nah, kalau sedang liburan atau sekadar short trip akhir pekan, berikut beberapa rekomendasi ayam goreng paling enak di Bogor yang sudah terkenal sejak lama, bahkan viral di media sosial.
Baca Juga: 10 Wisata Kuliner Khas Pekalongan, Paling Populer dan Lezat Wajib Dicoba
1. Warung Doyong
Kalau bicara ayam goreng di Bogor, Warung Doyong jelas tak boleh terlewat. Lokasinya ada di Jalan Pahlawan No. 109, Bogor Selatan, dan meski hanya berupa warung tenda, setiap hari selalu dipadati pembeli.
Menu andalannya adalah ayam goreng bumbu kuning yang gurih, disajikan dengan sambal dan lalapan segar. Uniknya, pengunjung bisa memilih mau ditemani nasi putih hangat atau nasi uduk wangi.
Tak hanya ayam goreng, banyak pelanggan setia Warung Doyong yang selalu menambahkan semur jengkol dan pepes oncom ke dalam piringnya. Kombinasi ini membuat makan malam jadi semakin istimewa.
2. Ayam Goreng Cipo
Kalau Anda sering menonton kanal YouTube kuliner, pasti tidak asing dengan nama Ayam Goreng Cipo. Tempat makan ini viral karena penyajiannya yang unik dan porsinya yang bikin melongo.
Ayam goreng di sini menggunakan ayam kampung yang diungkep lama dalam bumbu kuning, lalu digoreng hingga matang sempurna. Rasanya makin mantap karena ditaburi serundeng gurih-manis yang melimpah.
Daya tarik lainnya adalah lalapan sepuasnya. Di meja-meja makan tersedia baskom besar berisi sayuran segar yang bebas diambil pengunjung, mulai dari timun, selada, hingga kemangi. Tidak heran banyak orang menyebutnya seperti “buketan lalapan”.