Pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap di tengah suasana pedesaan juga bisa memilih fasilitas glamping.
Dengan tarif sekitar Rp 150.000 per malam, wisatawan sudah mendapatkan tenda nyaman, suasana alam yang tenang, serta pengalaman bermalam yang jarang dijumpai di destinasi wisata lain di sekitar kota
Selain wahana berbayar, pengelola Tumpak Selo juga menyediakan berbagai fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan pengunjung, seperti toilet dan kamar ganti yang bersih.
Ada pula mushola bagi wisatawan Muslim yang ingin beribadah tanpa harus meninggalkan lokasi wisata
Akses Lokasi dan Rute Perjalanan
Tumpak Selo berlokasi tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Lumajang. Waktu tempuh menuju lokasi sekitar 10 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan menuju destinasi sudah beraspal dan dilengkapi petunjuk arah, sehingga memudahkan wisatawan pertama kali datang.
Untuk pengunjung dari luar kota, akses menuju Tumpak Selo bisa melalui jalur utama Kota Lumajang – Sumbersuko, kemudian mengikuti rambu menuju Desa Petahunan.
Jika Anda ingin merasakan petualangan di tengah hutan bambu dengan aliran sungai jernih, Tumpak Selo adalah jawabannya.