Senin, 22 Desember 2025

Veteran dan Kemerdekaan versi Abdul Muiz

- Sabtu, 25 Agustus 2018 | 09:05 WIB

 METROPOLITAN - Salah satu anugerah yang sangat besar dari Allah SWT untuk bangsa In­donesia adalah anugerah kemerdekaan setelah bangsa Indonesia sempat terjajah sekitar 3,5 abad oleh Portugis, Belanda dan Jepang. Kisah tentang betapa beratnya hidup dimasa penja­jahan banyak bisa kita baca dalam buku litera­tur sejarah maupun kisah dari nenek kakek kita sebelum tidur. Bagi kita yang lahir tahun 60an masih sering mendengarkan kisah heroik dan perjuangan untuk mengusir penjaajah. Tapi untuk gene­rasi milenial ternyata banyak diantara me­reka yang kurang mengenal para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan, mereka lebih akrab dengan tokoh fiktif dalam dunia game. Diantara para pejuang ada yang lebih dulu menghadap kepada Allah karena gugur di medan juang, ada yang dikubur di makam pahlawan, tapi banyak pula yg tidak dikenal dan dimana dikuburkan. Dari sekian gene­rasi pejuang dan saksi sejarah kemerdekaan masih ada yang bersama kita, mereka sering dikenal dengan Veteran. Sungguh besar jasa mereka untuk mengu­sir penjajah dan mengantarkan kita bisa menikmati kemerdekaan. Ada diantara me­reka yang kemudian masuk TNI dan ada juga yang kembali ke pesantren, pertanian, dan menjadi masyarakat biasa. Subhanallah me­reka berjuang tanpa pamrih, tidak mengejar jabatan, ikhlas tulus, mengabdi untuk bang­sa negara dan agama. Ada sebagian veteran yang beruntung punya gaji sebagai pensiu­nan TNI, tapi tak jarang mereka hidup dengan segala keterbatasan fasilitas rumah tinggal dan kehidupan yang sangat memprihatinkan. Diusianya yang lanjut sebagian usiaa 80 tahun bahkan ada yg diatas 90 tahun, dan mereka ada yang hidup seorang dibawah garis kemisk­inan. Saatnya di momentum HUT Kemerde­kaan RI ini kita silaturahim, kita dengarkan kisah perjuangan dan nasehat berharga untuk kita generasi penerus bangsa. Sisihkan sebagian rizki tuk menyapa beliau, sebagai rasa terima kasih kita , generasi muda. Tanpa mereka kita masih terjajah, tertindas, semoga pemerintah di seluruh level lebih per­hatian dan peduli terhadap nasib dan kesehah­teraan mereka dihari tua. Saatnya lembaga sosial, perusahaan menyisihkan CSR nya untuk membahagiakan mereka, dan tak lupa segenap anak bangsa yang diberikan kelebihan rizki untuk menyisihkan sebagian yang Allah anu­gerahkan untuk sedikit membagiakan para pejuang kemerdekaan, sudah saat mereka menikmati akhir usianya dgn kebagiaan, ka­rena kita semua anak bangsa peduli kepada para pejuang kemerdekaan RI. Salam hormat dan doa tulusku teruntuk para Veteran dan pejuang Kemerdekaan. Dirgahayu Indonesiaku Jayalah Bangsaku ke 73 . # Peduli Veteran. (adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Memahami dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

Rabu, 28 Desember 2022 | 00:15 WIB
X