Senin, 22 Desember 2025

Lanjutkan Program Pemasalan, Dispora Perkuat Wawasan Guru SD Tentang Ortard

- Kamis, 10 Maret 2022 | 10:45 WIB

CISARUA - Sebanyak 40 Guru Sekolah Dasar (SD) perwakilan dari sekolah di Kabupaten Bogor, mengikuti pelatihan Olahraga Tradisional (Ortrad) yang digelar Bidang Pembudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Hotel Megamendung Permai, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, sejak 7-9 Maret 2022. Bahkan sebelum mengikuti pelatihan, para peserta diwajibkan untuk mengikuti swab antigen yang telah disediakan Bidang Pembudayaan Dispora, guna memastikan kondisi peserta dalam keadaan sehat pada saat mengikuti pelatihan. Adapun pemateri pelatihan Ortrad kali ini, di antaranya Komisi Ortrad KORMI Kabupaten Bogor, Supoyo S.Pd, DR Carsiwan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Drs Rahmat dari KORMI Jawa Barat, Rio Akbar M.Pd dan Zico Arelia dari PORTINA Jawa Barat. Sub Kordinator Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus (Ortrad) Dispora Kabupaten Bogor, Dedi Supriyadi mengatakan, pelatihan ini merupakan program lanjutan Seksi Ortrad untuk guru-guru olahraga SD yang belum pernah mengikuti program pelatihan tentang Ortrad. "Kita fokus kepada guru yang belum pernah mengikuti pelatihan Ortrad. Karena tujuan kita menggelar pelatihan ini, bertujuan untuk lebih memperkuat pengetahuan guru tentang olahraga tradisional," kata Dedi Supriyadi, Senin (7/3/2022). [gallery link="file" columns="2" size="full" ids="477004,477003,477002,477001,477000,476999,476998,476997,476996,476995,476994,476993,476992,476991,476990,476989,476988,476986,476985,476984"]   Dedi berharap, melalui pelatihan ini diharapkan para guru olahraga perwakilan dari sekolah-sekolah SD yang ada di Kabupaten Bogor, bisa mentransformasikan pengetahuannya tentang ortrad kepada anak-anak didik ditempat mereka mengajar. Apalagi tindak lanjut dari program pelatihan ini, Dispora juga akan memberikan bantuan pelaratan ortad kepada sekolah yang sudah mengikuti pelatihan. Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Dispora, Elwi Sulistiyanto, menambahkan, materi yang diberikan masing-masing nara sumber kepada peserta, yakni tentang manajemen pembinaan olahraga tradisional, cara menggali potensi industri olahraga tradisional, serta tentang kebijakan olahraga rekreasi di Kabupaten Bogor, maupun Jawa Barat. "Melalui pelatihan ini, kita berharap para guru olahraga bisa mempraktekkan langsung kepada anak didik disekolah masing-masing guru. Karena dari pelatihan tersebut tidak berhenti disini saja. Tetapi akan lanjut kepada festival ortrad yang digelar Dispora Kabupaten Bogor, Jawa Jawa Barat hingga ke tingkat nasional," kata Elwi. Ditempat yang sama, Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP menginginkan para guru olahraga SD yang ikut dalam pelatihan ortrad, harus melanjutkan hasil pelatihan ini kepada anak didiknya. Apalagi kegiatan ini tidak terlepas upaya Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dispora untuk terus menjaga serta melestarikan olahraga tradisional, khususnya di 'Bumi Tegar Beriman'. "Pelatihan ini, merupakan pelatihan angkatan kedelapan tingkat SD. Jadi kita berharap, melalui pelatihan tersebut kedepan pemasalah olahraga tradisional bisa lebih tersosialisasikan kepada para pelajar SD yang ada di Kabupaten Bogor," kata Asnan. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Memahami dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

Rabu, 28 Desember 2022 | 00:15 WIB
X