METROPOLITAN.ID - Sejak kehadirannya beberapa tahun silam, mobil Toyota Kijang Innova menjadi salah satu mobil keluarga favorit di Indonesia.
Dengan mesin Toyota yang bandel hingga kapasitas yang mumpungi, menjadikan mobil Toyota Kijang Innova semakin disukai masyarakat.
Namun ketika PT Toyota Astra Motor meluncurkan Kijang Innova Zenix, sebagai generasi ke tujuh keluarga Kijang, mobil ini justru menuai kritik.
Baca Juga: Yenny Wahid Inginkan Capres yang Kerjanya Cepat dan Wakilnya Punya Komitmen Lawan Korupsi
Mobil Toyota Kijang Innova tidak lagi sekedar mobil keluarga yang merakyat, namun harganya makin mahal dan tidak sebanding dengan kemampuan terbarunya.
Berikut ini beberapa kekurangan Toyota Kijang Innova Zenix, dirangkum dari berbagai sumber.
Sejak diluncurkan, Kijang Innova Zenix dibangun dengan platform baru, fitur unggulan dan keselamatan lengkap, hingga mesin baru yang didukung teknologi hybrid.
Baca Juga: Dampak Longsor, Dua Hari Akses Jalan Desa di Leuwiliang arah Sukabumi Lumpuh
Tak hanya diproduksi untuk pasar lokal, Toyota Kijang Innova Zenix yang dibangun PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang juga diekspor untuk pasar Asia Tenggara.
Berikut beberapa kekurangan mobil Toyota Kijang Innova Zenix.
1. Wajib Isi Bensin Minimum RON 92 karena Mesin Kompresi Tinggi
Mobil Kijang Innova Zenix kini memakai mesin baru berkode M20A-FKS untuk varian bensin. Sedangkan varian hybri menggunakan mesin M20A-FXS.
Baca Juga: Dampak Longsor, Dua Hari Akses Jalan Desa di Leuwiliang arah Sukabumi Lumpuh
Varian mesin bensinnya mempunyai kompresi 13,0:1, sedangkan untuk versi hybridnya 14,0:1. Berdasarkan spesifikasi tersebut, Toyota Kijang Innova Zenix diwajibkan menggunakan BBM dengan minimal RON 92!
2. Hanya Ada Pilihan Transmisi Otomatis
Sangat disayangkan, sebagai sebuah mobil keluarga legendaris, Toyota Kijang Innova kini tidak ada konfigurasi penggerak roda belakang dan opsi transmisi manual.