Jaga agar sistem operasi dan driver perangkat keras tetap diperbarui.
Driver yang tidak pernah diperbarui dapat menjadi penyebab laptop menjadi lemot, terutama jika ada perangkat keras baru yang memerlukan dukungan.
4. Mematikan Startup Program yang Tidak Perlu
Program-program yang memulai diri mereka secara otomatis saat laptop dinyalakan dapat memperlambat proses booting.
Mengelola program-program startup melalui Task Manager pada Windows dapat membantu menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu, sehingga sumber daya tidak terpakai habis oleh program-program yang tidak penting.
5. Scan dan Hapus Malware
Malware, seperti virus atau perangkat lunak berbahaya lainnya, dapat menjadi penyebab laptop menjadi lemot dan merusak data.
Pastikan laptop dilengkapi dengan program antivirus terbaru dan lakukan pemindaian rutin untuk mendeteksi dan menghapus malware jika ditemukan.
6. Tambahkan RAM untuk Kinerja Lebih Baik
Jika laptop masih mengalami keterbatasan kinerja setelah mengikuti langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk menambahkan RAM.
Ini dapat meningkatkan kapasitas laptop untuk menangani tugas lebih banyak secara bersamaan, meningkatkan kinerja keseluruhan.