Sistem ini pada dasarnya memastikan bahwa pemain mendapatkan panduan yang direkomendasikan selama bagian permainan yang sulit.
Baca Juga: Panwaslu Kemang Gandeng Media dan Pemuda Tangkal Hoax dan Isu SARA di Pemilu 2024
Konsep ini diharapkan dapat membantu pemain mengatasi level kesulitan tertinggi dalam game yang menantang atau memecahkan teka-teki sulit.
Bahkan, fitur ini dapat memudahkan navigasi di area sulit dalam permainan.
Selain memberikan manfaat bagi pemain yang belum berpengalaman, fitur ini juga dapat membantu gamer dengan disabilitas tertentu untuk lebih mudah mengakses game.
Baca Juga: Sarat Pengalaman, Jamarr Andre Johnson Resmi Perkuat Borneo Hornbills pada IBL 2024
Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini sebaiknya dinonaktifkan secara default untuk menghindari kebingungan atau frustrasi, terutama jika AI tidak terlatih dengan baik dan memberikan saran yang tidak tepat.
Sementara DualSense yang saat ini beredar telah dirilis pada akhir tahun 2020 bersamaan dengan PlayStation 5, pengendali generasi ini telah menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, DualShock 4.
Peningkatan tersebut termasuk dukungan umpan balik haptic dan pemicu adaptif, serta penggantian port microUSB dengan port USB-C pada kontroler.
Baca Juga: Gegara Bilang Asam Sulfat Untuk Ibu Hamil, Cawapres Gibran Rakabuming Minta Maaf
Sony PlayStation dikabarkan tengah mengembangkan fitur inovatif untuk kontroler generasi berikutnya, DualSense.***