Tuntutan hukum pada tahun 2021 menuduh Activision Blizzard menciptakan budaya kerja yang dipenuhi dengan pelecehan seksual. Meskipun penyelidikan tidak menemukan bukti pelecehan seksual "sistematis atau meluas", Kotick dan dewan direksi Activision tetap bersih dari tuduhan melanggar hukum.
Baca Juga: Selamat, Ini Nama Komisioner Terpilih KPU Kota Bogor: Didominasi Wajah Lama, 2 Orang Baru
Gugatan tersebut, sebagian, menjadi faktor Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard, mengakibatkan penurunan signifikan dalam harga saham perusahaan. Activision Blizzard juga telah menyelesaikan sejumlah kasus hukum dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penyelesaian pada Maret 2022 dan Februari 2023 yang melibatkan pembayaran miliaran dolar terkait tuduhan pelecehan seksual dan pelanggaran pengungkapan informasi kepada investor.