METROPOLITAN.ID - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, para pengemudi ojek online (ojol) semakin gencar menyuarakan tuntutan agar mereka mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Tuntutan ini muncul di tengah peningkatan kebutuhan para pengemudi ojol menjelang Lebaran, saat mereka memerlukan dukungan lebih untuk keluarga dan perayaan.
Menyusul banyaknya keluhan, para pengemudi ojol berharap, agar perusahaan memberikan perhatian lebih dalam bentuk THR bukan sembako.
Momen Idul Fitri yang penuh dengan kebahagiaan adalah waktu yang sangat penting bagi mereka untuk berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: SDN Gadog 04 Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Hilang
Namun, mereka merasa pemberian sembako saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar di saat seperti ini.
Pengemudi ojol menganggap bahwa THR bukan hanya sekadar bonus, tetapi hak yang perlu diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras mereka sepanjang tahun.
Menanggapi tuntutan tersebut, Gojek sebagai salah satu perusahaan transportasi online menyatakan bahwa akan berkomitmen untuk membantu mitra pengemudi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan.
Baca Juga: Kim Sae Ron Bunuh Diri! Cancel Culture Disebut Jadi Penyebab
Pihak Gojek menyadari, THR merupakan kebutuhan yang penting bagi para pengemudi, terlebih dalam situasi perayaan hari besar.
Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya menyampaikan, perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin agar para mitra pengemudi dapat menjalani Ramadhan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan.
Sebagai langkah konkret, Gojek menyebut, mereka sedang berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas tuntutan THR tersebut.
Baca Juga: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan Jelang Tenggat Penarikan Pasukan
Upaya ini dilakukan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan para mitra pengemudi.