Minggu, 21 Desember 2025

Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan Jelang Tenggat Penarikan Pasukan

- Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB
Kepulan asap di Tirus, Lebanon selatan, menyusul serangan Israel yang menyasar target-target Hizbullah di wilayah itu. (REUTERS)
Kepulan asap di Tirus, Lebanon selatan, menyusul serangan Israel yang menyasar target-target Hizbullah di wilayah itu. (REUTERS)

METROPOLITAN.ID - Israel semakin meningkatkan operasi militernya di Lebanon selatan pada Senin (17/2), menjelang batas waktu penarikan pasukan yang dijadwalkan pada 18 Februari.

Menurut laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), pasukan Israel memasuki pusat kota Kfarchouba, di mana tentara Lebanon telah dikerahkan.

Selain itu, operasi penyisiran juga dilakukan di Mahlat al-Sawwan, yang terletak di bagian selatan Lebanon.

Baca Juga: 5 Pemain Manchester City dengan Rekor Hattrick Tercepat di Premier League

Serangan ini terjadi sehari setelah jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi yang diklaim sebagai basis Hizbullah.

Sementara itu, media Israel KAN melaporkan bahwa serangan tersebut bertepatan dengan pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, pada Minggu (16/2).

Dalam pernyataannya, Qassem menegaskan bahwa Israel harus sepenuhnya menarik pasukannya dari Lebanon selatan sebelum 18 Februari.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata halal di Bali yang Wajib Dikunjungi saat Pergi Liburan

"Kita sudah mendekati tenggat 18 Februari, dan pasukan pendudukan harus pergi sepenuhnya. Tidak boleh ada jejak mereka yang tersisa di wilayah ini," tegas Qassem.

Sejak 27 November, gencatan senjata sementara telah diterapkan di Lebanon untuk menghentikan bentrokan berkepanjangan antara Israel dan Hizbullah, yang meningkat sejak September lalu.

Namun demikian, Israel dilaporkan telah melanggar perjanjian gencatan senjata hampir 1.000 kali, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, termasuk perempuan serta anak-anak di Lebanon.

Baca Juga: 6 Pemain yang Tampil Mengesankan pada Pekan ke 22 Ligue 1 Prancis Musim 2024-2025

Berdasarkan kesepakatan, Israel seharusnya sudah menarik pasukannya pada 26 Januari.

Tetapi tenggat waktu diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menunda kepatuhannya terhadap perjanjian tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X