Senin, 22 Desember 2025

Filipina Umumkan Darurat Pangan, Kementan Indonesia Pastikan Produksi Beras Tetap Stabil

- Selasa, 18 Februari 2025 | 13:22 WIB
Ilustrasi pangan beras. (dok pribadi)
Ilustrasi pangan beras. (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Filipina baru-baru ini mengumumkan kondisi darurat pangan di negara mereka yang dipicu oleh lonjakan harga.

Keputusan tersebut diambil oleh Filipina setelah harga beras yang merupakan komoditas utama bagi rakyat mereka, mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Di tengah peringatan krisis pangan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan jaminan bahwa, situasi yang melanda Filipina tersebut tidak akan merembet ke Indonesia.

Baca Juga: Kena Efisiensi Anggaran Rp2,6 Miliar, Disdik Kota Bogor Pastikan Pelatihan Guru Tetap Berjalan

Kementan Indonesia menegaskan bahwa ketahanan pangan di Indonesia pada awal 2025 tetap stabil dan cukup terjaga.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), diperkirakan produksi beras Indonesia untuk periode Januari–Maret 2025 akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Produksi beras Indonesia pada periode tersebut diproyeksikan mencapai 8,67 juta ton. Hal ini berarti meningkat sebesar 52,32 persen dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama pada tahun 2024, di mana tercatat hanya 5,69 juta ton.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Tampil Luar Biasa pada Pekan ke 22 Bundesliga Musim 2024-2025

Peningkatan produksi beras tersebut juga sejalan dengan meluasnya luas panen padi di Indonesia, yang diperkirakan akan mencapai 2,83 juta hektare pada awal 2025.

Angka ini meningkat sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08 persen dibandingkan dengan luas panen pada Januari–Maret 2024 yang hanya tercatat 1,86 juta hektare.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono menambahkan, dengan adanya peningkatan signifikan pada produksi beras, pasokan dalam negeri dipastikan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia

Baca Juga: Pengemudi Ojol Tuntut THR, Gojek Janji Tindak Lanjuti dengan Pemerintah

”Dengan peningkatan produksi ini, pasokan dalam negeri lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia seperti dikutip dari jawa pos pada Selasa, 18 Februari 2025.

Peningkatan jumlah produksi beras yang melimpah juga terlihat dari harga yang tetap stabil, meskipun memasuki periode awal tahun, yang biasanya menjadi periode kenaikan harga beras.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X