Catatan: Harga Antam cenderung tertinggi karena memiliki sertifikasi internasional LBMA (London Bullion Market Association) yang memberikan kemudahan likuiditas di pasar global. Galeri24, sebagai lini produk dari Pegadaian, umumnya menawarkan harga yang paling kompetitif.
Panduan Investasi Emas di Tengah Rekor Harga
Bagi investor di Indonesia, lonjakan harga ini memunculkan pertanyaan, apakah ini saat yang tepat untuk membeli?
Saat harga emas mencapai rekor, investor harus lebih cermat memperhatikan spread (selisih antara harga jual dan harga beli kembali/buyback). Spread yang tinggi berarti risiko kerugian jangka pendek semakin besar.
Baca Juga: Drakor Typhoon Company Kapan Tayang? Drama Baru tvN Pengganti Bon Appetit
Jika tujuan Anda adalah melindungi kekayaan dari inflasi dan risiko ekonomi selama 5-10 tahun ke depan, emas tetap merupakan pilihan ideal terlepas dari harga puncaknya saat ini.
Ketiga merek (Antam, UBS, Galeri24) memiliki kemurnian 24 karat (99,99%), tetapi dengan karakteristik berbeda:
Antam: Cocok bagi investor yang memprioritaskan likuiditas internasional dan standar sertifikasi LBMA.
UBS: Pilihan favorit di toko emas swasta, hadir dalam denominasi kecil (mulai 0,1 gram) dan seringkali memiliki harga lebih rendah dari Antam.
Baca Juga: Syifa Hadju Anak Siapa? Ini Sosok Ayah dan Ibunya yang Jarang Disorot
Galeri24: Unggul dalam kemudahan akses melalui jaringan Pegadaian yang luas, termasuk layanan Tabungan Emas, menjadikannya opsi paling fleksibel untuk investor ritel.
Pada akhirnya, kenaikan harga emas pada 10 Oktober 2025 menggarisbawahi peran emas sebagai barometer rasa takut dunia.
Selama ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter global masih menjadi tanda tanya, kilau emas dipastikan akan terus menjadi pusat perhatian, menawarkan perlindungan berharga di tengah badai ekonomi.***