METROPOLITAN.ID - Di tengah memanasnya situasi ekonomi dan geopolitik global, harga perak kembali menarik perhatian investor.
Logam mulia berwarna putih ini menunjukkan pergerakan yang signifikan, mengikuti jejak emas yang baru-baru ini mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Perak kini tidak hanya dipandang sebagai aset investasi alternatif, tetapi semakin diperhitungkan sebagai bentuk lindung nilai (hedge) yang efektif terhadap ketidakpastian pasar dan inflasi.
Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, harga perak berjangka (silver futures) tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,26%, menembus level psikologis dan mencapai posisi USD 51,26 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 16 Oktober 2025, Ini Strategi Beli Biar Cuan
Kenaikan tajam ini, meskipun dibayangi oleh koreksi singkat di pasar domestik, mengindikasikan kuatnya sentimen bullish terhadap logam mulia.
Harga Perak Antam Hari Ini
Pergerakan harga perak pada 16 Oktober 2025 menunjukkan dinamika yang menarik antara pasar global (futures) dan pasar domestik (ritel).
Berbeda dengan pasar global, harga perak ritel di pasar domestik, berdasarkan data dari Logam Mulia Antam, justru sempat mencatatkan koreksi turun.
1 gram 28.000 (Turun Rp 250 dari level sebelumnya Rp 28.250)
10 gram 280.000
100 gram 2.800.000
Baca Juga: Sembilan Bintang Somasi Pejabat Teras Pemkab OKU Selatan, Gegara Telantarkan Anak dan Istri di Bogor
Koreksi harga domestik sebesar Rp 250 per gram (turun dari Rp 28.250) mengindikasikan adanya aksi profit taking (merealisasikan keuntungan) jangka pendek oleh investor domestik setelah harga mencetak rekor sebelumnya, atau pengaruh selisih waktu kurs Rupiah terhadap Dolar AS.
Namun, secara keseluruhan, tren penguatan jangka pendek perak masih dinilai cukup kuat.