bisnis

Sudah Berkali-kali PHK Karyawan, Zenius Akhirnya Berhenti Beroperasi karena Alasan Ini

Kamis, 4 Januari 2024 | 10:23 WIB
Zenius, startup yang bergerak di bidang edukasi, memutuskan tutup usai 20 tahun beroperasi di Indonesia. (Dok Zenius)

Sekadar informasi, Sabda PS dan Medy Suharta mendirikan Zenius pada 2004. Startup ini mengawali kiprahnya sebagai pusat bimbingan belajar offline, sebelum akhirnya pada 2007 berubah nama menjadi Zenius Education.

Baca Juga: Masuk 10 Besar Simulasi DPRD Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay : Tantangan untuk Meramu Rencana Kerja yang Kongkret

Startup edutech ini sempat mendapat pendanaan dari Northstar Group, modal ventura yang dinahkodai Patrick Walujo, pada 2009 sebesar US$20 juta.

Kemudian 13 tahun berselang, MDI Ventures, modal ventura milik Telkom, kembali menyuntikan pendanaan untuk jumlah yang tak disebutkan.

Pendanaan tersebut digunakan untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dan perluasan ekosistem pembelajaran Zenius.

Baca Juga: Jadi Bek Saat Timnas Indonesia Dibantai Libya, Witan Sulaeman Sampaikan Unek-unek Posisinya Diubah Shin Tae Yong

Sayangnya, pendanaan yang masuk tersebut tak mampu menyelematkan Zenius.

Platform edutech tersebut sempat berusaha untuk bertahan dengan melakukan reorganisasi dan memangkas jumlah karyawan dengan jumlah yang dikabarkan mencapai ratusan pada Agustus 2022.

Lima bulan setelah perampingan tersebut atau pada Januari 2024, Zenius memutuskan berhenti beroperasi.

Baca Juga: Masuk 10 Besar Simulasi DPRD Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay : Tantangan untuk Meramu Rencana Kerja yang Kongkret

Warganet merasa kehilangan atas tutupnya Zenius. Akun @elfanmdi mengaku terbantu oleh Zenius untuk menghadapi SBMPTN.

"Sad, gue lolos SBMPTN berkat belajar dari Zenius," tulisnya.

"Semua jasa-jasamu yang telah meloloskan anak Indonesia ke PTN akan selalu dikenang," tulis akun @dualogdua.

"Big thans to Zenius!" tulis akun @rosand. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB