METROPOLITAN.ID - Saat ini sudah banyak platform yang menggunakan konten generarative AI.
Meta mengumumkan akan memberikan label pada konten yang dihasilkan AI untuk memberikan transparansi kepada setiap konten yang pengguna lihat.
Label ini akan Meta munculkan di tiga platform media sosial mereka, mulai dari Facebook, Instagram hingga Threads.
Baca Juga: Keren… Cegah DBD, Caleg PKS Ini Lakukan Fogging
Dengan adanya label pada konten hasil AI ini, pengguna jadi lebih menghargai hak cipta orang lain.
Meta akan memulai langkah ini dengan gambar AI, dan mereka saat ini sedang mengembangkan sistem deteksi otomatis yang dapat mengidentifikasi tag gambar AI, termasuk tanda air dan metadata.
Di masa depan, sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk video dan audio yang dihasilkan AI.
Baca Juga: Jelang Perayaan Imek Prajurit TNI dari Lanud ATS Menggelar Bersih-bersih di Vihara Dhanagun
Meta sendiri memberi label pada gambar yang dihasilkan oleh AI generatifnya, atau Meta AI, sebagai “Imagined with AI”.
Namun perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini mengklaim telah bermitra dengan pemain industri AI lainnya sehingga deteksi konten AI juga dapat diterapkan pada konten AI yang dibuat di luar Meta AI.
Mengidentifikasi gambar AI menggunakan sistem mungkin tidak terlalu sulit.
Baca Juga: Ciptakan Pemilu 2024 Adil dan Bermartabat, Bawaslu Kota Bogor Gelar Rakor Pengawasan Masa Tenang
Namun untuk video dan audio akan memiliki tantangan tersendiri karena alat yang menghasilkan konten tersebut belum menggunakan watermark yang terstandarisasi.
Untuk mengatasi masalah ini, Meta berencana meluncurkan alat baru di ketiga media sosialnya yang memungkinkan pengguna menandai secara manual apakah konten mereka merupakan hasil kecerdasan buatan.