METROPOLITAN.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan keprihatinannya terhadap pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ikut anjlok.
Menurut Puan, jika tidak segera ditangani, pelemahan rupiah ini akan memberikan efek domino terhadap sektor riil, termasuk kenaikan harga barang impor, biaya produksi, hingga pengaruh terhadap suku bunga pinjaman.
“Kami di DPR RI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Namun yang lebih penting, kita harus memastikan bahwa rakyat kecil tidak menjadi korban dari ketidakpastian global,” tegas Puan dalam pernyataannya seperti dikutip dari JawaPos, pada Kamis, 10 April 2025.
Baca Juga: Djoko Tjandra Diperiksa KPK! Ini Bantahannya Soal Kasus Harun Masiku dalam Suap PAW DPR
Lebih jauh, Puan mengingatkan, kesejahteraan rakyat kecil harus menjadi fokus utama dalam setiap kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
Ia menegaskan, stabilitas ekonomi bukan hanya tentang angka-angka dalam grafik atau laporan keuangan negara, melainkan soal keberlangsungan hidup jutaan rakyat Indonesia.
“Atas situasi ini, kami mendorong pemerintah serta otoritas pasar modal untuk melakukan mitigasi sehingga dapat menjaga perkonomian nasional yang tetap kondusif, khususnya bagi investor untuk berinvestasi, di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ungkap Puan.
Putri Megawati itu juga menambahkan, inflasi yang berpotensi meningkat akibat pelemahan rupiah bisa menghantam masyarakat kelas bawah lebih keras.
Baca Juga: Selama Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Bogor Turun hingga 20 Persen
“Setiap kebijakan yang diambil pemerintah dalam merespons kondisi ini harus menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama, bukan hanya melindungi stabilitas pasar dan sektor keuangan,” ungkap Puan.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan tren pelemahan signifikan.
Tercatat nilai tukar Rupiah menembus level psikologis Rp17.000 per dolar AS, level terendah sejak krisis moneter 1998.
Baca Juga: Napak Tilas di Pulau Onrust, Wisata Edukasi Sejarah di Kepulauan Seribu Jakarta
Pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain kebijakan suku bunga tinggi oleh Federal Reserve, ketegangan geopolitik global, hingga perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra dagang utama Indonesia.