Senin, 22 Desember 2025

Pecel Khas Madiun Diminati Warga Bogor

- Jumat, 26 Mei 2017 | 09:07 WIB

METROPOLITAN – Ditengah persaingan yang ketat antara rumah makan modern maupun kafe tidak mengurangi minat konsumen terhadap makanan khas Jawa Timur, Pecel Madiun. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah konsumen yang datang ke Pecel Madiun Bu Pardi yang mencapai 300 per hari.

Koordinator Pecel Madiun Bu Pardi, Didi Purwanto mengatakan hanya dengan Rp 15.000 pengunjung bisa menikmati pecel khas madiun dengan rasa yang asli. Berbahan dasar toge, kacang panjang, singkong, labu siyem, papaya serta daun turi direbus. Lalu disiram sambel kacang khas madiun, ditambah serundeng dilengkapi orek tempe, daun kemangi, pete cina serta acar timun. “Pecel khas madiun itu wajib pakai daun kemangi, pete cina serta acar timun,” kata Didi kepada Metropolitan, kemarin.

Selain makanannya, restoran ini juga memiliki suasana khas Jawa Timur. Mulai dari desain interior khas kampung halaman, iringan music jawa hingga pegawai yang berasal dari Jawa juga. “Mayoritas pelanggan yang datang itu orang Jawa. Kalau pelanggan kita orang Jawa, ditanya sama pelayan juga pakai bahasa Jawa,” ujarnya.

Harga yang ditawarkan rumah makan tradisional ini cukup bersahabat. Mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 25.000 untuk menu makanan. Sedangkan menu minuman Rp 4.000 sampai Rp 12.000.

Selain tempat makan biasa, Didi mengatakan Pecel Madiun Bu Pardi juga bisa dijadikan tempat berbagai acara, se­perti ulang tahun, reuni sekolah dan rapat kerja. “Biasanya suka ada acara di lantai dua, soalnya kalau dilantai dua kan lebih nyaman karena gak ada yang bolak-balik,” kata Didi.

(cr2/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X