PENGGUNA KERETA MASIH SETIA GUNAKAN THB

-

METROPOLITAN – Masy­arakat pengguna kereta kini semakin mudah mendapatkan tiket. Selain dapat membeli secara online atau mengguna­kan Tiket Harian Berjamin (THB) dan Kartu Multi Trip (KMT), masyarakat juga bisa menggunakan uang elektronik keluaran produk bank, se­perti e-Money, Brizzi, e-Toll, Flazz, Tap-Cash dan lainnya.

Kepala Stasiun Bogor, Ca­hyono, menuturkan, di momen Lebaran ini banyak masyara­kat yang datang ke Bogor un­tuk bersilaturahmi maupun berlibur. Hal tersebut mem­buat penumpang di Stasiun Bogor melonjak. Namun semua itu dapat diantisipasi karena banyak penumpang yang su­dah menggunakan kartu elek­tronik.

Dari data yang dimiliki Sta­siun Bogor, penumpang yang datang kebanyakan masih menggunakan THB yang bisa dibeli langsung di Stasiun Bo­gor. Ini merupakan tiket untuk satu kali perjalanan. THB sen­diri memiliki jaminan senilai Rp10.000.

“Selain THB, masyarakat juga bisa menggunakan KMT yang memiliki kelebihan bisa digunakan berkali-kali dan dapat isi ulang saldo dengan harga tiket Rp50.000 dengan hitungan biaya kartu Rp20.000 dan saldo Rp30.000,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Perbandingan pengguna THB, KMT dan produk bank memang cukup jauh. Terhitung mulai Sabtu (16/6) hingga Selasa (19/6) pukul 10:00 WIB, peng­guna tiket THB mencapai 334.139 penumpang yang da­tang dan berangkat di Stasiun Bogor. Jumlah ini membukti­kan bahwa masih banyak pe­numpang yang memilih THB. Sedangkan untuk KMT seba­nyak 67.225 penumpang. Se­mentara produk bank di angka 33.595 penumpang.

“Memang belum semua pe­numpang punya KMT atau kartu dari produk bank, se­hingga pengguna THB masih banyak. Tapi penggunaan kartu itu dapat mengurai an­trean jika terjadi lonjakan penumpang,” katannya.

Lalu, salah seorang penumpang asal Depok Baru, Amanda, menuturkan, berangkat dari Stasiun Depok Baru ke Stasiun Bogor menggunakan tiket THB. “Saya pakai tiket THB, karena jarang naik kereta. Terus THB juga kan enaknya kita cuma bayar ongkos dari Depok ke Bogor atau sebaliknya. Karena nanti pas penukaran tiket uang Rp10.000-nya balik lagi ke kita,” paparnya.

Berbeda dengan penumpang lainnya, I Putu Gede. Ia menga­ku lebih terbantu dengan kartu dari produk bank. Selain dapat digunakan di stasiun, kartu tersebut juga dapat di­gunakan di berbagai tempat seperti jalan tol atau mal-mal. (cr1/c/mam/py)